Menaker, dunia usaha dan serikat pekerja deklarasikan gotong royong
13 Juli 2021 16:16 WIB
Tangkapan layar dari Menaker Ida Fauziyah saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Gotong Royong, dipantau virtual dari Jakarta, Selasa (13/7/2021). ANTARA/Prisca Triferna/aa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bersama para pemangku kepentingan ketenagakerjaan seperti dunia usaha dan serikat pekerja/buruh mendeklarasikan gotong royong menangani berbagai isu yang muncul dalam masa pandemi COVID-19, khususnya di masa PPKM Darurat.
Secara simbolis Menaker Ida membacakan dan menandatangani Deklarasi Gotong Royong bersama pimpinan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dan serikat pekerja/buruh lain dalam upacara dipantau virtual dari Jakarta, Selasa.
"Deklarasi Gotong Royong, deklarasi antara pengusaha, serikat pekerja dan serikat buruh untuk, satu, menyelesaikan segala pertikaian dan konflik melalui dialog yang sehat dan kompromi yang adil," kata Menaker dalam acara deklarasi tersebut.
Baca juga: Menaker tinjau Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong di Karawang
Selain itu, melalui deklarasi tersebut para pemangku kepentingan ketenagakerjaan tersebut menegaskan akan menepis semua berita bohong terkait COVID-19 yang tidak berdasarkan kajian medis.
Mereka juga menegaskan akan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam masa PPKM Darurat dan masa-masa sesudahnya, meniadakan pengumpulan massa yang berpotensi menyebarkan virus COVID-19 dan membawa semua bentuk perselisihan ke meja perundingan dengan kepala dingin dan bertanggung jawab.
Dalam deklarasi itu para perwakilan dunia usaha dan serikat pekerja memberikan tugas kepada Menaker dengan seluruh kewenangannya untuk mengupayakan langkah praktis dan strategis memperbaiki situasi industri dan ketenagakerjaan di Indonesia selama dan setelah pandemi COVID-19.
Tidak hanya itu, mereka juga mendeklarasikan akan saling mengingatkan khususnya dalam hal penegakan protokol kesehatan di lingkungan kerja.
Dalam kesempatan itu, Ida menegaskan bahwa deklarasi itu tidak hanya sekedar seremonial belaka tapi meneguhkan komitmen bersama untuk bisa sama-sama bangkit dari kondisi sulit seperti saat ini.
"Mudah-mudahan Deklarasi Gotong Royong ini dapat memenangkan Indonesia. Kita belum kalah dan kita tidak akan kalah," kata Ida.
Baca juga: Menaker berharap PPKM Darurat tetap jaga keberlangsungan usaha
Baca juga: Menaker dorong pengawas-mediator ketenagakerjaan awasi PPKM Darurat
Baca juga: Menaker minta semua pihak upayakan tidak terjadi PHK saat PPKM Darurat
Secara simbolis Menaker Ida membacakan dan menandatangani Deklarasi Gotong Royong bersama pimpinan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani, Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dan serikat pekerja/buruh lain dalam upacara dipantau virtual dari Jakarta, Selasa.
"Deklarasi Gotong Royong, deklarasi antara pengusaha, serikat pekerja dan serikat buruh untuk, satu, menyelesaikan segala pertikaian dan konflik melalui dialog yang sehat dan kompromi yang adil," kata Menaker dalam acara deklarasi tersebut.
Baca juga: Menaker tinjau Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong di Karawang
Selain itu, melalui deklarasi tersebut para pemangku kepentingan ketenagakerjaan tersebut menegaskan akan menepis semua berita bohong terkait COVID-19 yang tidak berdasarkan kajian medis.
Mereka juga menegaskan akan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam masa PPKM Darurat dan masa-masa sesudahnya, meniadakan pengumpulan massa yang berpotensi menyebarkan virus COVID-19 dan membawa semua bentuk perselisihan ke meja perundingan dengan kepala dingin dan bertanggung jawab.
Dalam deklarasi itu para perwakilan dunia usaha dan serikat pekerja memberikan tugas kepada Menaker dengan seluruh kewenangannya untuk mengupayakan langkah praktis dan strategis memperbaiki situasi industri dan ketenagakerjaan di Indonesia selama dan setelah pandemi COVID-19.
Tidak hanya itu, mereka juga mendeklarasikan akan saling mengingatkan khususnya dalam hal penegakan protokol kesehatan di lingkungan kerja.
Dalam kesempatan itu, Ida menegaskan bahwa deklarasi itu tidak hanya sekedar seremonial belaka tapi meneguhkan komitmen bersama untuk bisa sama-sama bangkit dari kondisi sulit seperti saat ini.
"Mudah-mudahan Deklarasi Gotong Royong ini dapat memenangkan Indonesia. Kita belum kalah dan kita tidak akan kalah," kata Ida.
Baca juga: Menaker berharap PPKM Darurat tetap jaga keberlangsungan usaha
Baca juga: Menaker dorong pengawas-mediator ketenagakerjaan awasi PPKM Darurat
Baca juga: Menaker minta semua pihak upayakan tidak terjadi PHK saat PPKM Darurat
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: