Liverpool (ANTARA News) - Pemain veteran Liverpool, Jamie Carragher, mengingatkan para fans klub tersebut untuk tidak mengharapkan dia dan rekan setimnya mampu mengubah "The Reds" menjadi suatu kekuatan Liga Premier dalam waktu semalam.

Tim asuhan Roy Hodgson itu akan menyambut Blackpool di Anfield pada Minggu, untuk memainkan pertandingan penting bagi kedua klub setelah tampil buruk berturut-turut akhir-akhir ini, demikian laporan AFP.

Blackpool kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka sementara tim tuan rumah bermain imbang melawan FC Utrecht pada Liga Europa dan Sunderland pada Liga Premier, sementara sebelum itu mereka ditundukkan oleh tim papan bawah Northampton Town dalam Piala Carling.

Liverpool sejauh ini baru mengumpulkan enam poin dari enam pertandingan pertama dalam Liga Premier musim ini dan Carragher yakin penampilan mereka mengindikasikan fakta bahwa saat ini mereka bukan tim kuat.

"Ini pekerjaan yang sedang berjalan," katanya.

"Kami terus-menerus berusaha mencapai ke sana dan jika kami bisa mendapat ketiga poin pada akhir pekan, kami akan menuju istirahat dua pekan dengan menanti pertandingan derbi.

"Saya tahu semua orang mengira bahwa ketika Anda mendapat manajer baru, Anda mulai menang setiap pekan tetapi dalam musim pertama Gerard Houllier kami berakhir di urutan ketujuh dan dengan

Rafa Benitez kami berakhir di urutan kelima.

"Masalahnya tidak selalu ketika Anda membawa manajer baru segalanya berubah - kami berakhir di urutan ketujuh tahun lalu karena kami tim terbaik ketujuh dalam liga.

"Kami tidak dengan tiba-tiba berhasil.

"Seperti saya katakan, ini pekerjaan yang sedang berjalan dan kami harus bekerja keras untu bisa melaluinya."

Meskipun Blackpool cenderung untuk terdegradasi pada awal musim, mereka membuat kejutan dengan dua kemenangan tandang di kandang Wigan Athletic dan Newcastle United.

Mereka akan mengharapkan kemenangan yang sulit di Anfield tetapi Carragher bertekad akan merusak hari mereka.

"Blackpool akan menjadi ujian besar," tambahnya.

"Mereka menjadi kejutan dalam Liga Premier musim ini dan saya kira mereka adalah tim cadangan semua orang. Semua orang ingin melihat mereka bermain bagus.

"Tetapi kami harus yakin kami akan mendapatkan ketiga poin dan mulai naik dalam liga dan kami harus menyamai semangat mereka."

Orang yang paling sibuk di Anfield pada Minggu tampaknya adalah kiper Blackpool Matthew Gilks.

Gilks, yang tampil baik saat Blackpool mendapat promosi pada saat-saat akhir musim lalu dan yang juga memastikan mereka bertahan hidup dalam Liga Premier, tidak sabar menanti pertandingan tersebut tetapi tidak punya gambaran bagaimana kesulitan yang akan dihadapi Blackpool.

Akan tetapi, penjaga gawang itu menemukan sedikit kenyamanan dalam kenyataan bahwa Blackpool mendapatkan hari-hari tandang tersulit pada awal musim Liga Premier daripada harus bertandang ke Anfield untuk pertarungan yang berpotensi terdegradasi di akhir musim ini.

"Kami akan menghadang mereka di pintu pertama dan menyingkirkan mereka dari jalurnya," katanya.

"Semoga kami bisa pergi ke Liverpool dalam kondisi baik, saya tahu kami kalah akhir pekan lalu tetapi kami masih bermain bagus.

"Saya kira jika kami mendapat apapun di Liverpool itu akan menjadi hasil yang baik. Mereka salah satu klub top dalam liga sehingga satu kemenangan atau imbang di Anfield adalah hasil yang sangat baik.

"Kami akan ke sana dan melihat tim dan kondisi mereka dan mengetahui bahwa kami bisa memberi mereka pertandingan yang bagus.

"Mereka punya kekuatan yang mendalam pada setiap posisi dalam tim, itulah mengapa mereka menjadi salah satu dari klub-klub terbesar di dunia. Mereka mempunyai pemain yang bisa masuk dan melakukan pekerjaan di seluruh lini lapangan."

Liverpool tidak akan diperkuat Fabio Aurelio yang mengalami cedera achilles, sementara Paul Konchesky cedera urat lutut dan Daniel Agger terkilir kunci paha sementara Blackpool akan kehilangan Ben Clarke (lutut) dan Alex Baptiste (bahu).
(Uu.F005/A016/P003)