Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (12/7/2021), melanjutkan kenaikan tajam akhir pekan lalu dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah lagi 0,65 persen atau 102,58 poin menjadi menetap di 15.790,51 poin.
Indeks DAX 30 terangkat 1,73 persen atau 267,29 poin menjadi 15.687,93 poin pada Jumat (9/7/2021), setelah anjlok 1,73 persen atau 272,07 poin menjadi 15.420,64 poin pada Kamis (8/7/2021), dan melonjak 1,17 persen atau 181,33 poin menjadi 15.692,71 poin pada Rabu (7/7/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 22 saham berhasil mengantongi keuntungan, sementara tujuh saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 30 bangkit 1,73 persen
Perusahaan layanan pesan-antarmakanan multinasional Eropa Delivery Hero melonjak 2,98 persen menjadi pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur otomotif ikonik Jerman Volkswagen yang bertambah 2,73 persen serta kelompok perusahaan energi multinasional Jerman RWE menguat 2,40 persen.
Baca juga: Seluruh saham unggulan Jerman merugi, indeks DAX 30 anjlok 272,07 poin
Di sisi lain, perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 1,92 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement yang terpangkas 0,75 persen serta perusahaan kimia dan barang konsumen multinasional Jerman Henkel kehilangan 0,68 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 30 melonjak 1,17 persen
Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 253,72 juta euro (300,71 juta dolar AS).
Saham Jerman lanjutkan kenaikan, indeks DAX 30 bertambah 0,65 persen
13 Juli 2021 04:04 WIB
Ilustrasi: Pergerakan saham di Bursa Efek Frankfurt, Jerman (Reuters)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: