Padang, (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat optimistis menyumbang dua medali emas dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Papua.
Pelatih Atletik Sumbar Editiawarman mengatakan target tersebut dibuat berdasarkan modal dua emas saat melakoni babak kualifikasi PON pada 2019 lalu.
Menurut dia, PASI Sumbar meloloskan 14 atlet pada PON Papua dan mereka ditargetkan mampu membawa pulang dua medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu.
Dua keping medali emas itu diprediksi berasal dari nomor dasa lomba atas nama Fauma Depril Jumra dan nomor lontar martil melalui atletnya Rafika Putra.
“Fauma pada Kejurnas Atletik dan Porwil 2019 menyabet medali emas dan di Asian Games menempati peringkat ketujuh. Sementara Rafika Putra pada Porwil 2019 dan Kejurnas meraih medali emas,” kata Editiawarman saat rapat monitoring dan evaluasi di Padang, Senin.
Baca juga: KONI Sumbar bentuk tim pengawasan dan evaluasi jelang PON Papua
Baca juga: PLN siagakan 564 petugas amankan pasokan listrik PON Papua
Lebih lanjut, ia mengungkapkan untuk saat ini, kontingen atletik Sumbar mengikuti latihan secara terpencar, diantaranya di Pengalengan, Jawa Barat dan Jakarta.
Ia pun berharap pada 25 Juli mendatang seluruh atlet dapat melakukan pemusatan latihan di DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk meningkatkan kemampuan mereka jelang PON Papua.
“Untuk nomor dasa lomba, sebelumnya skor Fauma 6700 dan unggul di tujuh nomor. Sementara untuk target PON mematok skor 7000, dan lawan terberat dari Maluku serta Riau. Sementara Rafika lawan terberat berasal dari Bangka Belitung dan juga Riau,” tutur Editiawarman.
Baca juga: Kaltim mulai pemusatan latihan menuju PON Papua
Baca juga: Atlet layar Papua optimistis raih medali emas PON
Baca juga: KONI Sumsel siapkan atlet PON dengan latihan terpusat
PON 2021 Papua
Atletik Sumbar optimistis sumbang dua medali emas pada PON Papua
12 Juli 2021 21:57 WIB
Atlet atletik asal Sumatera Barat. ANTARA/HO-KONI Sumbar.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: