Jakarta (ANTARA News) - Pakar fisika pemenang Hadiah Nobel Carl Wieman resmi bergabung dalam pemerintahan Barack Obama setelah mendapat persetujuan Senat sebagai direktur sains pada Office of Science and Technology Policy (OSTP), Gedung Putih.

Wieman (59), akan melaporkan tugasnya kepada rekannya sesama fisikawan yang kini menjadi kepala OSTP, John Holdren, yang sudah lebih dulu bergabung di Gedung Putih pada 2009. Holdren adalah lulusan Universitas Harvard.

Wieman adalah fisikawan pemenang Nobel kedua yang dipilih Barack Obama, setelah Menteri Energi Steven Chu.

Tugas OSTP adalah menasehati Presiden AS mengenai dampak sains dan teknologi terhadap masalah dalam negeri AS dan hubungan luar negeri negara itu.

Wieman, yang meraih Nobel tahun 2001 bersama fisikawan Wolfgang Ketterle dan Eric Cornell untuk karya mereka dalam optik atom, akan mengepalai divisi sains dari OSTP.

Dia akan memiliki delapan staf, yang sebagian besar adalah para analis kebijakan sains.

Wieman meninggalkan kampusnya Universitas British Columbia (UBC) tanpa mendapat kompensasi apa-apa. Di universitas itu dia menjadi Carl Wieman Science Education Initiative (CWSEI).

Fisikawan berusia 59 tahun itu mendirikan CWSEI pada 2007 untuk mengubah cara pengajaran sains di UBC dan beberapa universitas lainnya.

Wieman berpandangan bahwa pola radikal dalam pendidikan sains itu mutlak karena hampir semua data dari riset dalam pendidikan sains memperlihatkan bahwa dalam perkuliahan biasa, mahasiswa hanya belajar sedikit tentang sains. (*)

physicsworld.com/Jafar