Jakarta (ANTARA) - Pendiri Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah Saminarsih melihatnya perlunya transformasi layanan kesehatan primer untuk menyukseskan isolasi mandiri pasien COVID-19.

"Tentu transformasi layanan kesehatan primer, saya tidak akan bosan menyebutkan itu karena isolasi mandiri ini terjadi di wilayah, terjadi di dekat kita komunitas. Kalau layanan kesehatan primernya ditransformasi dengan utuh maka kita akan bisa menyelamatkan mereka," ujar Diah dalam konferensi pers virtual CISDI, dipantau dai Jakarta, Senin.

Salah satu yang perlu dilakukan untuk transformasi tersebut, jelas Diah, adalah pentingnya menyediakan fasilitas tempat penampungan atau shelter isolasi mandiri wilayah. Terutama bagi mereka yang tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: CISDI sebut ada urgensi fasilitasi "shelter" isolasi mandiri wilayah
Baca juga: Pemda DIY optimalkan 59 selter tangani pasien COVID-19 gejala ringan


Selain itu, menurut dia, keberadaan shelter itu dapat mempermudah puskesmas untuk memantau para pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Hal itu karena selain memantau isolasi mandiri, puskesmas juga berperan dalam pelacakan dan pemeriksaan serta proses vaksinasi.

"Secara cepat memisahkan orang yang sehat dengan yang sakit, yang sakit ditaruh di shelter, yang sehat bisa pulang, " ujar Diah, yang juga menjabat sebagai Penasihat Senior tentang Gender dan Pemuda untuk Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Itu semua, tegasnya, harus dilakukan dengan basis data dari akar rumput yang kemudian dilaporkan kepada pusat.

Dalam konferensi pers yang sama, Ahmad Arif dari Lapor COVID-19 juga mendorong memperbanyak tempat isolasi terpusat, yang bisa memanfaatkan sekolah atau gedung pemerintah dan dilengkapi tenaga kesehatan yang intens memantau.

"Kami mengusulkan diperkuatnya pre-rumah sakit, di antaranya mengoptimalkan konsultasi daring. Ini juga untuk mencegah terjadinya membanjirnya semua pasien ke rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Yogyakarta optimalkan shelter di Balai RK/RW tangani pasien COVID-19
Baca juga: Muhammadiyah Kudus siapkan shelter isolasi penderita COVID-19