New York (ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat melemah terhadap euro dan yen pada Kamis waktu setempat, karena ketidakpastian atas perekonomian terbesar di dunia.

Euro naik menjadi 1,3634 dolar sekitar 2100 GMT dari 1,3625 dolar akhir Rabu, ketika mencapai level terkuat sejak pertengahan April.

Greenback AS terus merosot terhadap mata uang Jepang menjadi 83,46 yen dari 83,72 yen dari hari sebelumnya.

Perdagangan di Wall Street ditandai dengan optimisme awal setelah rilis lebih kuat dari yang diperkirakan angka pekerjaan dan PDB, namun gagal menghentikan indeks saham dari penutupan di wilayah negatif.

"Data pengangguran positif di AS telah membantu euro kembali di atas angin dalam perdagangan valas, lebih dari pengaturan keuntungan sebelumnya," kata analis di GFT Forex.

Spekulasi yang sedang berlangsung tentang intervensi oleh Federal Reserve -- untuk menopang ekonomi sakit -- lebih lanjut menambah kegelisahan.

Pedagang juga khawatir tentang zona euro setelah Irlandia mengatakan penyelamatan Anglo Irish Bank dapat memakan biaya lebih dari 34 miliar euro dan akan menghasilkan rekor defisit publik tahun ini.

Pada akhir perdagangan New York, dolar naik menjadi 0,9825 franc Swiss dari 0,9769 akhir Rabu. Pound turun menjadi 1,5713 dolar dari 1,5783 dolar. (A026/K004)