Satgas: 60 warga Aceh Barat jalani isolasi mandiri akibat COVID-19
11 Juli 2021 20:16 WIB
Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS mendapatkan penyuntikan pertama vaksin COVID-19 oleh petugas kesehatan berlokasi di kediaman pribadinya, di kawasan Desa Suak Geudeubang, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (10/7/2021). (ANTARA/HO-Dok. Pemkab Aceh Barat)
Meulaboh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat melaporkan sebanyak 60 orang warga di daerah ini hingga Ahad, terpaksa menjalani isolasi mandiri, setelah positif terinfeksi.
Sebelumnya, pada Jumat (9/7) lalu, jumlah warga yang tercatat menjalani isolasi mandiri sebanyak 42 orang.
“Untuk hari ini (Ahad) ada penambahan sekitar 18 orang warga yang positif, sebagian besar tidak memiliki gejala,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh, Ahad malam.
Ia menuturkan penambahan kasus COVID-19 di Aceh Barat ini karena sebagian besar warga yang kembali ke daerah, setelah melakukan perjalanan dinas ke luar Aceh Barat.
Baca juga: Cegah hoaks COVID-19, Aceh Barat siap libatkan pers
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di RSUD Meulaboh Aceh berkurang jadi 7 orang
Ada pun identitas 18 warga Aceh Barat yang menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan terpapar COVID-19 tersebut diantaranya berinisial AR (34 tahun), DD (39 tahun), YF (38 tahun), MA (7 tahun), MF (12 tahun), warga Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahalwan.
Kemudian AP (39 tahun) warga Desa Ujung Baroh, IP (48 tahun) dan NR (37 tahun) warga Desa Leuhan, Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Kemudian, LT (38 tahun) warga Desa Ujung Tanoh Darat, SU (36 tahun) dan FC (29 tahun) warga Desa Rantoe Panyang Timur, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Lalu, RF warga Kampung Belakang Meulaboh, MG (30 tahun) dan IF (26 tahun), YW (32 tahun) warga Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, serta KA (39 tahun) yang alamatnya masih dilakukan pelacakan, kata Amril Nuthihar.
Sementara itu, jumlah warga Aceh Barat yang masih dirawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh hingga Ahad malam, tercatat sebanyak 5 orang, dua orang warga dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Lalu, tiga orang warga dirawat di ruang fasilitas khusus Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, karena memiliki gejala.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Aceh Barat bertambah empat orang
Baca juga: Warga Aceh Barat positif COVID-19 bertambah 7 orang
Sebelumnya, pada Jumat (9/7) lalu, jumlah warga yang tercatat menjalani isolasi mandiri sebanyak 42 orang.
“Untuk hari ini (Ahad) ada penambahan sekitar 18 orang warga yang positif, sebagian besar tidak memiliki gejala,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh, Ahad malam.
Ia menuturkan penambahan kasus COVID-19 di Aceh Barat ini karena sebagian besar warga yang kembali ke daerah, setelah melakukan perjalanan dinas ke luar Aceh Barat.
Baca juga: Cegah hoaks COVID-19, Aceh Barat siap libatkan pers
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di RSUD Meulaboh Aceh berkurang jadi 7 orang
Ada pun identitas 18 warga Aceh Barat yang menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan terpapar COVID-19 tersebut diantaranya berinisial AR (34 tahun), DD (39 tahun), YF (38 tahun), MA (7 tahun), MF (12 tahun), warga Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahalwan.
Kemudian AP (39 tahun) warga Desa Ujung Baroh, IP (48 tahun) dan NR (37 tahun) warga Desa Leuhan, Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Kemudian, LT (38 tahun) warga Desa Ujung Tanoh Darat, SU (36 tahun) dan FC (29 tahun) warga Desa Rantoe Panyang Timur, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Lalu, RF warga Kampung Belakang Meulaboh, MG (30 tahun) dan IF (26 tahun), YW (32 tahun) warga Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, serta KA (39 tahun) yang alamatnya masih dilakukan pelacakan, kata Amril Nuthihar.
Sementara itu, jumlah warga Aceh Barat yang masih dirawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh hingga Ahad malam, tercatat sebanyak 5 orang, dua orang warga dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Lalu, tiga orang warga dirawat di ruang fasilitas khusus Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, karena memiliki gejala.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Aceh Barat bertambah empat orang
Baca juga: Warga Aceh Barat positif COVID-19 bertambah 7 orang
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: