Kampala (ANTARA News) - Dua ledakan terpisah telah mengguncang ibukota Uganda, Kampala, Ahad malam, menewaskan sedikitnya 23 orang yang masuk ke dalam bar untuk menyaksikan final Piala Dunia, kata polisi.

"Informasi yang kami peroleh menunjukkan 13 orang tewas di sini di (restoran) Desa Ethiopia dan banyak orang lain terluka, dan lebih dari 10 orang dilaporkan tewas di sebuah klub rugby," Inspektur Jendral Polisi Kale Kayihura menjelaskan kepada wartawan di tempat salah satu ledakan, demikian dilaporkan Reuters.

Polisi menyatakan ada banyak korban di kedua tempat itu.

Restoran Desa Ethiopia terletak di distrik Kabalagala di Kampala, tempat kehidupan malam populer, yang dipadati dengan penggemar sepakbola yang menonton pertandingan final Piala Dunia antara Spanyol dan Belanda.

"Bom itu meledak di bar yang penuh sesak ketika orang-orang menonton final Piala Dunia," ujar jurubicara polisi Judith Nabakooba.

Tidak ada indikasi segera mengenai siapa yang melancarkan serangan itu.

Tahun lalu kelompok gerilyawan Somalia ash-Shabaab mengancam untuk menyerang ibukota Uganda. Negara itu memiliki tentara di Somalia dengan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika. (S008/K004)