Pretoria (ANTARA News) - Bek Argentina Gabriel Heinze mendesak Diego Maradona untuk tetap bertahan sebagai pelatih tim "Tango".
Setelah Argentina disingkirkan Jerman di perempat final Piala Dunia (PD) dengan skor 4-0, maradona mengisyaratkan dirinya akan mundur.
Argentina mengalami masa sulit selama babak kualifikasi, namun mereka bisa bangkit di PD dan menjadi salah satu favorit juara. Anak asuh Maradona hanya menelan satu kekalahan, sayangnya satu-satunya kekalahan itu harus membuat Argentina angkat koper dari Afrika Selatan.
"Sekarang ini bukan waktu untuk membuat keputusan. Tentu saja akan lebih baik untuk menunggu sampai emosi mereda. Maradona sudah bekerja dengan baik dan baik bagi dia untuk melanjutkan," kata Heinze, seperti dikutip Sporting Life.
Heinze juga membela tim racikan Maradona yang mendapat kritikan. Maradona menyimpan Diego Milito di bangku cadangan dan tidak memasukkan Esteban Cambiasso ke dalam skuad.
"Saya akan membela seleksi pemain dan saya akan membela tim ini. Kami akan mengambil semua hal positif dari permainan kami di Afrika Selatan. Tetapi, hasil akhir selalu menjadi yang terpenting dan kami mengacaukannya," kata pemain berusia 32 tahun itu.
Argentina untuk kedua kalinya disingkirkan Jerman di babak perempat final. Empat tahun lalu tim "Tango" tersingkir melalui adu penalti.
(ENY/A024)
Heinze Tak Ingin Maradona Mundur
5 Juli 2010 13:16 WIB
Gabriel Heinze (ANTARA/REUTERS/Eddie Keogh)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: