Pemerintah apresiasi inisiatif heningkan cipta untuk tenaga kesehatan
10 Juli 2021 20:03 WIB
Anggota Satlantas Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan mengajak pengguna jalan untuk mengheningkan cipta bagi korban COVID-19 di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (10/7/2021). Hening Cipta Indonesia itu guna memanjatkan doa dan memberi penghormatan kepada korban yang wafat saat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan pemerintah mengapresiasi inisiatif masyarakat yang telah mengheningkan cipta pada Sabtu (10/7), pukul 10.07 WIB.
“Pemerintah kembali menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam untuk setiap keluarga yang kehilangan sanak saudaranya. Kami mengapresiasi inisiatif masyarakat yang tadi pagi telah mengheningkan cipta pada pukul 10.07 WIB untuk mendoakan arwah para syuhada yang gugur dalam penanganan pandemi,” ujar Dedy dalam pernyataannya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Menag ajak masyarakat hening cipta untuk nakes gugur akibat COVID-19
Baca juga: PPNI ungkap sulitnya merekrut relawan nakes di saat lonjakan COVID-19
Pemerintah juga mengucapkan terima kasih pada para relawan yang memasok makanan bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri, relawan yang turut membantu menguburkan jenazah pasien COVID-19 maupun relawan yang bekerja untuk kemanusiaan.
“Saat ini ada 14.000 relawan yang bergabung dalam penanganan COVID-19, yang bekerja tidak mengenal lelah sejak awal pandemi,” kata dia.
Selain itu, ada 102.000 duta perubahan perilaku, yang memastikan semua untuk selalu menggunakan masker di tempat umum dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.
Para relawan itu melakukan pengamatan dan melaporkan tingkat kepatuhan protokol kesehatan di seluruh provinsi di Tanah Air, dan mengedukasi serta menegur masyarakat yang masih belum patuh protokol kesehatan.
Baca juga: Ketua DPD: Antisipasi tingginya kematian tenaga kesehatan akibat COVID
“Pemerintah kembali menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam untuk setiap keluarga yang kehilangan sanak saudaranya. Kami mengapresiasi inisiatif masyarakat yang tadi pagi telah mengheningkan cipta pada pukul 10.07 WIB untuk mendoakan arwah para syuhada yang gugur dalam penanganan pandemi,” ujar Dedy dalam pernyataannya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Menag ajak masyarakat hening cipta untuk nakes gugur akibat COVID-19
Baca juga: PPNI ungkap sulitnya merekrut relawan nakes di saat lonjakan COVID-19
Pemerintah juga mengucapkan terima kasih pada para relawan yang memasok makanan bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri, relawan yang turut membantu menguburkan jenazah pasien COVID-19 maupun relawan yang bekerja untuk kemanusiaan.
“Saat ini ada 14.000 relawan yang bergabung dalam penanganan COVID-19, yang bekerja tidak mengenal lelah sejak awal pandemi,” kata dia.
Selain itu, ada 102.000 duta perubahan perilaku, yang memastikan semua untuk selalu menggunakan masker di tempat umum dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.
Para relawan itu melakukan pengamatan dan melaporkan tingkat kepatuhan protokol kesehatan di seluruh provinsi di Tanah Air, dan mengedukasi serta menegur masyarakat yang masih belum patuh protokol kesehatan.
Baca juga: Ketua DPD: Antisipasi tingginya kematian tenaga kesehatan akibat COVID
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: