Jakarta (ANTARA) - Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) DPD DKI Jakarta mengadakan vaksinasi COVID-19 untuk warga berusia 12 tahun ke atas terutama bagi para alumni dan keluarga.

“IKA Undip Peduli Vaksinasi ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga penurunan penularan COVID-19 dan peningkatan kesehatan masyarakat dapat terimplementasikan,” ujar Ketua IKA Undip DKI Jakarta, Noor Rachmad dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Vaksinasi itu diselenggarakan di Mal Kuningan City Jakarta, pada 10 Juli hingga 12 Juli 2021. Dia menambahkan program tersebut merupakan program kerja IKA Undip DKI Jakarta untuk meningkatkan peran dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara”.

Baca juga: Undip tetap selenggarakan KKN meski ada PPKM Darurat

Ketua Pengarah Program dr Setyo Hermanto mengatakan dengan vaksinasi maka dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan masyarakat juga akan semakin terlindungi. Sebab ini juga bagian dari sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas, dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

Sementara itu, pembina acara yang juga Presiden Komisaris PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk Koeshartanto Koeswiranto mengatakan vaksinasi merupakan bentuk kepedulian para alumni Undip kepada sesama alumni dan keluarganya yang belum divaksinasi.

Baca juga: Via jalur SBMPTN, Undip terima 3.257 calon mahasiswa baru

Baca juga: Guru besar Undip teliti sistem transportasi cerdas berbasis IoT


“Selain itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang menargetkan pemberian vaksin pada satu juta orang per hari dalam upaya menekan angka penularan COVID-19 di tengah masyarakat,” kata Koeshartanto.

Ketua Pelaksana Vaksinasi IKA Undip, Otty Hari Chandra Ubayani, mengatakan kegiatan itu merupakan sinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Pertamina Bina Medika (Indonesia Healthcare Corporation), dan Management Kuningan City.

“Kami berharap dengan semakin banyak masyarakat divaksinasi, maka angka penularan COVID-19 bisa ditekan sedemikian rupa dan perekonomian dapat menggeliat kembali," imbuh Otty.

Baca juga: Guru besar Undip: Nanokapsul liposom alami solusi pengobatan efektif

Baca juga: Tertunda akibat COVID-19, Undip kukuhkan 21 guru besar sekaligus