Jakarta (ANTARA) - Dompet digital LinkAja, melalui layanan Syariah LinkAja, memiliki fitur untuk berkurban secara digital dan pendaftaran haji.

"Kami terus berinovasi memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia, kami berkomitmen terus memaksimalkan Layanan Syariah LinkAja untuk mempermudah akses masyarakat dalam melakukan transaksi sehari-harinya. Teristimewa menjelang Hari Raya Iduladha ini, kami menghadirkan layanan daftar haji dan kurban digital ini sehingga walaupun di tengah pandemi COVID-19, kita semua tetap dapat menunaikan ibadah dengan memaksimalkan teknologi," kata Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, dalam siaran pers, Minggu.

Fitur kurban digital bisa ditemukan di layanan Syarian LinkAja, mereka bekerja sama dengan tujuh lembaga untuk menyalurkan hewan kurban, agar hewan kurban terjamin dan disalurkan tepat sasaran kepada yang berhak menerima.

Lembaga yang bekerja sama dengan Syariah LinkAja untuk kurban adalah Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bersedekah.com, Rumah Yatim, DT Peduli dan Baitul Wakaf.

Kurban digital ini diadakan agar masyarakat bisa berkurban di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali.

Dari rumah, masyarakat yang mampu bisa menunaikan ibadah kurban melalui layanan Syariah di aplikasi LinkAja.

Di menu Qurban, pengguna akan diminta memilih salah satu dari tujuh lembaga tersebut dan memilih langsung hewan kurban.

"PPKM Darurat menjadikan masyarakat mengurangi mobilitasnya, untuk itu kami berkomitmen memberikan kemudahan dan menjawab kebutuhan masyarakat sehingga diharapkan dapat memunculkan adaptasi baru di tengah pandemi ini, agar masyarakat dapat bertransaksi secara digital seperti belanja kebutuhan sehari-hari secara daring, pembayaran transportasi, pembayaran listrik, dan pembayaran kebutuhan lainnya yang dapat digunakan dengan Layanan Syariah LinkAja,” kata Haryati.

Sementara untuk fitur pendaftaran haji, LinkAja bekerja sama dengan Ammana. Pengguna bisa meng-klik banner di laman utama Syariah LinkAja dan akan dialihkan ke webiste Ammana.

LinkAja sedang mengembangkan menu pendaftaran haji langsung dari aplikasi tersebut.

Baca juga: LinkAja dan SRCIS kolaborasi dukung inklusi keuangan

Baca juga: Erick Thohir apresiasi LinkAja bantu UMKM di masa pandemi

Baca juga: BPJAMSOSTEK permudah lagi akses pendaftaran dan pembayaran iuran