Johannesburg (ANTARA News) - Menghadapi Spanyol di perempat final Piala Dunia Afrika Selatan 4 Juli mendatang, pelatih Paraguay yakin skuadnya bisa tampil beda untuk mengalahkan Juara Eropa 2008 itu.

"Melawan Spanyol kami pasti akan punya lebih banyak ruang karena mereka pasti ingin mengejar kemenangan," ucap Gerardo Martino seperti dikutip FIFA.com.

Sebelumnya Martino mengklaim bertemu dengan lawan-lawan yang menerapkan sepak bola bertahan sehingga mereka tidak punya banyak ruang untuk mengembangkan pertemuan.

"Saya harap lawan kami berikutnya (Spanyol) akan memberi kami ruang untuk bermain secara berbeda meski tidak akan mudah bagi kami untuk mendikte permainan," papar pelatih asal Argentina itu.

Tetapi, Martino punya kendala. Tiga strikernya yang nota bene memperkuat klub-klub top Eropa gagal mencetak satu gol pun dalam empat laga terakhir mereka di Afrika Selatan.

Roque Santa Cruz yang memperkuat Manchester City, Lucas Barrios dan Nelson Valdez yang bermain untuk Borrusia Dortmund memang gagal mencetak satu dari tiga gol Paraguay dalam babak penyisihan dan fase 16 besar.

Meski demikian Martino menolak memojokan para pemainnya. Ia yakin mereka masih akan mencetak gol saat melawan Spanyol.

"Jika mereka belum mencetak gol mungkin karena bola masih kurang cepat sampai di kaki mereka," kata Martino yang mulai melatih Paraguay sejak Feburari 2007.

Akan Tetapi Barrios, yang mencetak 19 gol untuk Dortmund di Bundes Liga punya pandangan berbeda.

"Yang terpenting bukan siapa yang mencetak gol, tetapi kami membentuk sebuah tim yang kompak yang telah mampu membawa paraguay ke babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah," tegas Barrios.

Paraguay mengukir sejarah lolos ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Jepang 5-3 lewat drama adu penalti.
(Ber/A024)