Pretoria (ANTARA News) - Pelatih Paraguay Gerardo Martino mengakui Brazil dan Argentina tetap menjadi tim besar di kalangan empat tim Amerika Selatan yang berhasil menembus babak delapan besar atau perempat final Piala Dunia 2010, tetapi dia tidak mengecualikan timnya juga.

Paraguay maju ke babak berikut itu pada Selasa setelah mengalahkan Jepang 5-3 dalam adu tendangan penalti setelah bermain imbang 0-0 pada babak reguler dan kemudian melalui babak pertambahan waktu, suatu kemenangan yang memberi peluang kepada tim Amerika Selatan untuk menyapu bersih tiket ke semi final, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Argentina masih memiliki peluang yang sangat besar, Brazil seperti biasa di Piala Dunia selalu menjadi bertambah baik dan kami juga berada di tempat itu untuk berusaha melakukan segala sesuatunya dengan benar," ujar Martino.

"Saya tidak mengatakan kami tengah berusaha menulis pada satu halaman baru di buku sejarah. Kami hanya berusaha untuk bermain dengan baik," tambahnya.

Namun tim asuhan Martino ini sudah menorehkan sejarah, dengan menempatkan Paraguay di babak delapan besar Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah tiga kali sebelumnya selalu kalan di putaran 16 besar.

Sekarang dia memiliki pemain yang berpikir mengenai peluang untuk merebut gelar juara Piala Dunia.

"Kami semua harus bermain dengan sangat baik lagi jika kami ingin terus melaju," ujar kiper Paraguay dan kapten Justo Villar. "Jika kami tetap bekerja keras, semua hal pasti mungkin."

Penampilan terbaik Paraguay terjadi setelah permainan solid mereka dalam babak kualifikasi Amerika Selatan tahun lalu, suatu ajang uji coba bagi kompetisi Piala Dunia.

Bagi Amerika Selatan, hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya pertandingan-pertandingan itu untuk lolos kualifikasi ke Piala Dunia," ujar striker Paraguay dan Manchester City, Roque Santa Cruz.

Martino menyuarakan hal yang sama. "Saya yakin tim-tim Amerika Selatan datang dengan persiapan yang sangat baik," ujarnya.

"Mereka memiliki pemain individu yang sangat baik dan mereka telah menampilkan permainan maksimal mereka," katanya.

Pertahanan Paraguay hanya menyerah dengan kebobolan satu gol dari empat pertandingan, namun mereka mencetak gol juga sama baiknya dengan pertahanan mereka.

"Dibandingkan dengan tim-tim lain kami berorientasi lebih ke lini pertahanan tetapi kami juga melakukan opsi menyerang," tutur Martino.

"Kami memiliki sejumlah pemain baik di depan namun kami hingga kini belum bisa membuktikannya karena kami belum mencetak banyak gol," katanya.
(A016/A024)