Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (9/7/2021), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid naik tajam 1,46 persen atau 126,50 poin, menjadi menetap di 8.776,60 poin.

Indeks IBEX 35 anjlok 2,31 persen atau 204,40 poin menjadi 8.650,10 poin pada Kamis (8/7/2021), setelah terkikis 0,07 persen atau 6,30 poin menjadi 8.854,50 poin pada Rabu (7/7/2021), dan merosot 0,96 persen atau 85,60 poin menjadi 8.860,80 poin pada Selasa (7/7/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 30 saham berhasil meraih keuntungan, sementara lima saham lainnya mengalami kerugian.

Saham ArcelorMittal SA, salah sebuah perusahaan baja terbesar di dunia, melambung 5,41 persen, merupakan pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco de Sabadell SA yang melonjak 4,84 persen, serta grup perusahaan konglomerat manufaktur baja tahan karat berbasis di Spanyol Acerinox SA terangkat 3,76 persen.

Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan yang mendesain dan memproduksi peralatan energi terbarukan, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,36 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia solusi untuk pembangkit listrik tenaga surya asal Spanyol Solaria Energia y Medio Ambiente SA yang terpangkas 2,23 persen, serta perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol Grifols SA melemah 0,69 persen.

Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks FTSE 100 terangkat 1,30 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 30 bangkit 1,73 persen
Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, indeks CAC 40 melonjak 2,07 persen