Cape Town (ANTARA News) - Pelatih Portugal Carlos Queiroz berjanji anak asuhnya akan bermain terbuka saat melawan Spanyol untuk memperebutkan tiket ke perempat final Piala Dunia (PD), Selasa (29/6).

Queiroz mengatakan timnya akan tampil lebih berani dengan banyak menyerang tanpa melupakan pertahanan tim.

"Kami ingin memenangi pertandingan ini sejak menit awal. Kami tidak tahu bila pertandingan akan berlangsung selama 90 menit atau 120 menit atau penalti. Yang kami perhitungkan adalah kami maju ke depan dan mencetak gol," katanya.

"Ide saya dalam pertandingan itu kami harus mengambil resiko. Umpan kami harus tepat bila kami ingin menang. Kami juga harus bertahan dan menyerang dengan baik. Tetapi, bila skuad saya ingin tetap di Piala Dunia mereka harus selalu menyerang," kata Queiroz, seperti dikutip ESPN Soccernet.

Pada pertandingan terakhir Portugal di babak penyisihan grup G melawan Brasil diwarnai dengan banyaknya pemain Portugal yang mendapat kartu kuning.

Tujuh pemain Portugal akan mendapat larangan bermain pada babak berikut (dengan catatan Portugal lolos ke perempat final) bila mereka kembali mendapat kartu kuning saat melawan Spanyol.

"Kami memiliki tujuh pemain yang mendapat kartu kuning tetapi saya tidak tidak khawatir. Mereka akan bermain terbuka selama 90 menit dan memberi mereka kesempatan untuk berkembang," katanya.

"Kelakuan kami tidak akan menambah kartu kuning. Kelakuan kami akan menjadipragmatis. Kami harus mewaspadai kebaikan lawandan kami harus harus lebih cepat dari mereka. Kami harus berpikir lebih cepat dan bermain lebih cepat," kata pelatih berusia 57 tahun itu," katanya.

Quieroz menyadari pertandingan perebutan tiket perempat final melawan negara tetangganya itu akan berlangsung alot dan dia berharap pertandingan akan berjalan dengan bagus.

"Pertandingan itu akan sangat sulit bagi kedua tim. Gaya sepak bola kami agak mirip dan saya percaya itu akan menampilkan permainan cepat dengan banyak kreatifitas, banyak gerakan bagus. Dalam tahap ini saya mengharapkan pertunjukkan sepak bola yang bagus," kata Queiroz.
(ENY/A024)