"Sebagian besar pasien yang meninggal dunia itu sedang ditangani tenaga medis," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat.
Warga yang meninggal dunia itu dimakamkan dengan mengikuti protokol penanganan jenazah pasien COVID-19.
Sejauh ini, kata dia, pemakaman pasien COVID-19 berjalan lancar. Mereka yang meninggal dunia dirawat di RSUD Adjidarmo, Rumah Sakit Misi, Rumah Sakit Kartini dan RSUD Banten.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Lebak bertambah 40 orang
Baca juga: Pasien COVID-19 di Lebak bertambah 153 orang
Selain itu juga ada warga yang meninggal tengah menjalani isolasi mandiri.Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Lebak bertambah 40 orang
Baca juga: Pasien COVID-19 di Lebak bertambah 153 orang
"Kami minta warga jika suhu badan demam dan hilang penciuman segera mendatangi puskesmas untuk diusap antigen sehingga cepat ditangani medis, " katanya.
Menurut dia, berdasarkan data yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai dengan Jumat (9/7) sebanyak 5.197 orang, 3.857 orang dinyatakan sembuh dan 1.231 orang dirawat medis dan menjalani isolasi.
Sedangkan, warga yang meninggal dunia dilaporkan sebanyak 109 orang.
Sementara data COVID-19 pada Kamis (8/7) tercatat 5.197 orang, 3.842 orang sembuh, 1.249 orang dirawat dan menjalani isolasi serta 106 orang meninggal.
Selama ini, Kabupaten Lebak masuk zona merah penyebaran COVID-19.
Untuk itu, pihaknya minta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan juga menghindari kerumunan.
"Kami yakin protokol kesehatan dapat memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.*