Johannesburg (ANTARA News) - Pelatih Mexico Javier Aguirre mengatakan gol pembuka Argentina yang kontroversial dan pertahanan yang buruk membuat timnya kalah 3-1.

Pada menit-menit awal dua pemain Mexico Carlos Salcido dan Andres Guardado sudah mengancam gawang Argentina. Namun, Argentina unggul 1-0 di menit ke-26 melalui gol Carlos Tevez, meski penyerang Argentina itu berada dalam posisi offside.

Tujuh menit kemudian bek Mexico Ricardo Osorio membuat kesalahan yang berhasil dimanfaatkan oleh Gonzalo Higuain untuk mencetak gol keempatnya di Piala Dunia (PD) 2010.

"Dalam beberapa menit, kami superior, tetapi kemudian kami mengakui gol yang offside dan kemudian ada kesalahan di pertahanan. Dua kesalahan membuat perbedaan dramatis," kata Aguirre, seperti dikutip ESPN Soccernet.

"Kami kehilangan arah karena gol pertama, kami kehilangan kekuatan mental dan konsentrasi untuk mengurangi kesalahan yang bukan milik kami, dan kemudian kami melakukan yang kedua. Wasit dan hakim garis bisa membuat dua keputusan terpisah dan mereka bisa merusak segalanya dan kerja keras selama bertahun-tahun," kata Aguirre.

Tim Mexico diisi oleh para pemain yang rata-rata masih berusia muda, Aguirre berharap mereka mampu berjaya di PD Brasil 2014.

"Kami memiliki generasi hebat dari para pemain muda yang harus ditempatkan di tempat terbaik yang mungkin. Saya percaya dalam empat tahun mereka akan berada di puncak," kata Aguirre.
(ENY/A024)