Jakarta (ANTARA) - Persib Bandung menyebutkan kondisi kipernya, Teja Paku Alam semakin membaik setelah menjalani operasi akibat cedera patah tulang hidung yang dialaminya.

Bahkan, pemain kelahiran Painan, Sumatra Barat, 14 Maret 1994 itu dikabarkan sudah bisa melakukan latihan mandiri.

Dokter Tim Persib Rafi Ghani, dikutip dari laman resmi klub, Jumat, mengatakan secara umum Teja sudah dapat beraktivitas secara normal.

Baca juga: Persib Bandung akui tak ada penawaran resmi untuk peminjaman Gian Zola

"Kondisi saat ini baik. Tinggal menunggu latihan bersama. Sekarang masih latihan mandiri," kata Rafi.

Meskipun sudah dikatakan pulih, ia mengakui bahwa Teja masih harus berhati-hati dalam berlatih, terutama terhadap benturan di tempat yang sama.

"Untuk penyembuhan sudah baik. Tapi masih menghindari adanya (benturan) di tempat yang sama. Untuk pelindung kita lihat nanti," ujarnya.

Sebelumnya, kiper berusia 27 tahun itu mengalami cedera akibat insiden tubrukan dengan Ardi Idrus pada sesi gim internal di Lapangan Inspire Arena Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (19/6) lalu.

Baca juga: Klok dan Rashid ajak masyarakat taati prokes cegah COVID-19

Setelah bertabrakan, Teja mengalami pendarahan pada bagian hidung dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Teja sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung dan terakhir baru saja rampung menjalani operasi akibat cedera patah tulang hidungnya tersebut.

Selain Teja, Pangeran Biru masih punya dua kiper, yaitu I Made Wirawan dan Muhammad Natshir, sebab Dhika Bayangkara sudah dipinjamkan ke Persita Tangerang.

Baca juga: Pelatih Persib akui harus jaga "mood" pemain
Baca juga: Persib perpanjang liburkan pemain menyusul ditundanya Liga 1