Jakarta (ANTARA News) - Juara dunia lima kali Brazil akhirnya memastikan diri memuncaki klasemen Grup G, setelah bermain seri 0-0 dengan Portugal dalam pertandingan yang disebut ESPN "tetap layak tonton" meskipun kedua tim dipastikan lolos ke 16 Besar.

Sementara Pantai Gading yang memikul misi mustahil, harus menang lebih dari sembilan gol melawan Korea Utara untuk mengatasi defisit selisih gol dari Portugal, harus puas di urutan ketiga klasemen Grup G. Itu pun kalau Portugal kalah dari Brazil.

Tiga gol dari Salomon Kalou, Romaric dan Yaya Toure, ke gawang Korea Utara, tak berarti apa-apa untuk Pantai Gading, selain lebih dari sekadar pelipur lara, apalagi Portugal berhasil menahan seri Brazil.

Portugal dan Brazil tampak bermain alakadarnya dengan tempo rendah, karena kedua tim sangat mustahil digeser dari tempatnya ke babak 16 Besar.

Meski tidak ngotot, transaksi tendangan antara kedua tim terjadi cukup intensif, di mana Brazil menendang 16 kali ke arah gawang, sementara Portugal 14 kali.

Brazil sendiri lebih menguasai lapangan dengan 67 persen penguasaan bola ada dalam genggamannya.

Portugal sendiri menurunkan kekuatan relatif penuh, sementara Brazil cukup puas dengan menurunkan para pemain yang kebanyakan lapis kedua.

Brazil yang mengumpulkan poin 7 dan Portugal dengan 5 poin, masih harus menunggu pertandingan terakhir di Grup H untuk menentukan lawan-lawannya.

Keduanya sama-sama berpeluang menghadapi baik Spanyol maupun Chile yang hampir pasti lolos ke putaran kedua mewakili Grup H.

Laga Brazil melawan Portugal berlangsung di Durban Stadium, dan dipimpin oleh wasit Benito Archundia Tellez.

Portugal: Eduardo, Bruno Alves, Ricardo Carvalho, Fábio Coentrão, Ricardo Costa, Pepe, Pedro Mendes, Raul Meireles, Miguel Veloso, Tiago, Duda, Simão, Cristiano Ronaldo, Danny

Brazil: Júlio César, Juan, Lúcio, Michel Bastos, Maicon, Felipe Melo, Josué, Gilberto Silva, Luis Fabiano, Grafite, Júlio Baptista, Ramires, Nilmar, Dani Alves. (*)

ESPN/Jafar