Tshwane (ANTARA News) - Pelatih Argentina Diego Maradona mengaku bahwa dia menyukai Jose Mourinho dan tidak akan sungkan untuk menelepon dan meminta saran kepada pelatih yang dijuluki "The Special One" itu.

"Saya sangat menyukai Mourinho. Lebih dari itu, cara dia menerima saya, kami menghabiskan waktu berjam-jam berbicara mengenai sepak bola menyerang dan strategi bertahan," kata Maradona, seperti dikutip The Sun.

"Bagi saya dia seperti pria yang akan menggunakan meja anda dan anda tanyai saat membutuhkan sesuatu. Saya memiliki nomor teleponnya, mungkin saya akan meneleponnya," katanya.

Tetapi Maradona mengatakan dia tidak memiliki keinginan untuk mengadopsi strategi yang digunakan Mourinho saat Inter Milan mengalahkan Barcelona di semifinal Liga Champion.

"Tidak, tidak seperti itu. Tetapi, itu manjur baginya, benarkah begitu? Dia menjuarai Liga Champion," kata pria yang terkenal dengan gol tangan Tuhan yang dicetaknya saat membela Argentina di PD 1986 melawan Inggris.

Maradona memuji penampilan Lionel Messi yang selama ini disebut sebagai "titisan Maradona", menurut Maradona kemampuan penyerang Barcelona itu melebihi dirinya.

"Saya percaya dia mematahkan kemiripan dan sudah siap, mari kita akhiri perbandingan ini. Leo sudah siap bermain dan membawa mahkota," kata pria berumur 49 tahun itu.

Tim "Tango" melaju ke babak enam belas besar dengan menjuarai grup B. Mereka berhasil memenangi semua pertandingan dan meraih nilai sembilan.

Argentina akan bertemu Mexico di babak enam belas besar. Tim "Tango" pernah dua kali menjadi juara PD tahun 1978 dan 1986.

Maradona sendiri pernah tampil dalam empat PD yaitu tahun 1982, 1986, 1990 dan 1994. Pada PD 1994 dia hanya bermain dua kali sebelum dipulangkan karena gagal tes doping. Argentina hanya mampu bertahan sampai babak enam belas besar.
(ENY/A024)