Port Elizabeth (ANTARA News) - Mantan kapten Inggris John Terry mengungkapkan ambisinya untuk tetap bertahan di Afrika Selatan.

Nasib Inggris di Piala Dunia (PD) akan ditentukan dalam laga hidup mati melawan Slovenia Rabu (23/6).

Kekalahan atau hasil imbang akan membuat Inggris tersingkir. Inggris baru memiliki nilai dua, karena hanya mampu bermain imbang melawan Amerika Serikat (AS) dan Aljazair.

Terry mengakui dia akan sangat kecewa bila langkah Inggris terhenti di babak pertama, Terry berhasrat untuk memenangi pertandingan melawan Slovenia.

"Saya orang yang penuh hasrat dan emosi, jadi tersingkir dari sini akan menjadi kekecewaan terbesar bagi saya. Saya bisa menerima kekalahan tetapi tidak bisa menerima cara kami bermain," kata pemain yang merumput di Chelsea itu, seperti dikutip The Sun.

"Perjalanan kami di Piala Dunia tentu saja masih belum berakhir. Kami tidak berada dalam posisi yang kami inginkan tetapi sudahlah, kami memiliki satu pertandingan di mana kami bisa bertahan atau keluar dari turnamen. Dan saya tidak ingin pulang, saya datang untuk menang," lanjut Terry.

Inggris baru sekali menjuarai Piala Dunia, yaitu saat menjadi tuan rumah tahun 1966. Setelah itu prestasi terbaik Inggris adalah menjadi peringkat PD 1990, Inggris gagal melaju ke final karena takluk dari Jerman Barat melalui adu penalti dengan skor 4-3.

Empat tahun lalu di PD Jerman, langkah Inggris terhenti di perempat final karena kalah dalam adu penalti dari Portugal.
(ENY/A024)