Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan mengatakan warga luar biasa antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 di Gerai Vaksinasi Presisi Polres Metro Jakarta Utara.

Guruh mengatakan sudah lebih dari 3.000 orang warga Jakarta Utara yang sudah disuntik vaksin pada pelaksanaan hari ketiga di gerai vaksinasi presisi tersebut.

"Jadi, kami melakukan kegiatan ini sudah hari ketiga, lebih dari 3.000 orang yang sudah kami laksanakan vaksin. Dan luar biasa antusiasme masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi ini," ujar Guruh saat ditemui wartawan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat.

Guruh mengatakan warga tidak hanya datang dari wilayah Jakarta Utara saja, tapi juga dari Tangerang, bahkan ada juga yang dari Bogor, Jawa Barat.

Gerai vaksinasi presisi Polres Metro Jakarta Utara itu bisa diakses siapa saja tanpa harus menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat buka gerai vaksin keliling zona merah

Pelayanan vaksinasi akan terus dibuka hingga 31 Juli mendatang di tujuh pelaksana, yaitu enam di Polsek dan satu dilaksanakan langsung oleh Polres Metro Jakarta Barat.

Untuk Polsek, mereka melaksanakan kegiatan vaksinasi itu di Kantor Polsek masing-masing. Sementara dari Polres, pelaksanaannya langsung mendatangi daerah-daerah agar mudah diakses warga.

Guruh mengatakan setiap harinya ada 250 sampai dengan 300 dosis vaksin yang disediakan oleh masing-masing pelaksana vaksinasi di gerai vaksinasi masing-masing per harinya.

Namun, khusus pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Singapore Interculture School, Kelapa Gading, Jumat, ada 1.600 dosis yang disediakan.

Pelaksanaan vaksinasi itu akan menyasar warga berusia 12 tahun ke atas dan dibuka sampai pukul 15.00 WIB.

Baca juga: 4.287 orang ikuti vaksinasi di Kota Tua Jakarta Barat

"Hari ini kami siapkan 1.600 dosis untuk vaksinasinya. Nah, (gerai) di sini khusus anak-anak yang diberikan, antara umur 12 tahun sampai dengan 18 tahun," kata Guruh.