Jakarta (ANTARA) - Sentra vaksinasi COVID-19 dibuka untuk umum di Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta Selatan, guna membantu target Pemerintah Pusat mempercepat pemberian vaksin di DKI Jakarta yang ditargetkan bisa tercapai pada Agustus 2021.

Lurah Bintaro, Satia mengapresiasi dan mendorong masyarakat yang belum menerima vaksin untuk bisa datang mendapatkan vaksin COVID-19 di area fakultas RSGM Universitas Moestopo.

"Sentra Vaksinasi Moestopo ini merupakan salah satu yang terbaik dalam memperhatikan protokol kesehatannya, didukung peralatan medis yang lengkap dan tenaga professional dokter dan perawat,” kata Satria dalam keterangannya ditulis, Jumat.

Satria mengatakan dengan kehadiran sentra vaksinasi itu, masyarakat dapat melihat contoh nyata sifat saling menopang yang dimiliki antarmasyarakat.

Kepentingan umum menghasilkan sinergi yang baik dari civitas akademi, pemerintah, dan fasilitas kesehatan untuk menghadirkan dukungan bagi pemulihan kondisi kesehatan di Indonesia.

Tidak hanya dosen yang juga dokter terlibat dalam kegiatan ini, mahasiswa profesi kedokteran gigi di Universitas Moestopo pun dilibatkan dalam proses screening dan verifikasi data calon penerima vaksin.

Direktur RSGM Moestopo, Dr. Witriana Latifa, drg., SpKGA mengharapkan bagi para peserta yang mendaftar untuk dapat vaksin diharapkan bisa jujur dalam proses verifikasi kesehatan.

Hal itu untuk memastikan pemberian vaksin COVID-19 bisa berjalanan efektif pada pembentukan antibodi di dalam tubuh penerima.

"(Jujur) termasuk terkait konsumsi obat-obatan sebelum disuntikkan vaksin," kata dokter Witriana.

Sentra Vaksinasi di Universitas Moestopo itu akan tersedia setiap hari Selasa dan Kamis selama bulan Juli 2021 untuk vaksinasi tahap pertama dan Agustus 2021 untuk vaksinasi tahap kedua.

Bagi masyarakat yang ingin menerima vaksin bisa langsung datang dengan membawa KTP ke sentra vaksinasi di hari yang sudah dijadwalkan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan Pemerintah Pusat telah memberikan target untuk pemberian vaksin COVID-19 di Ibu Kota negara dapat tercapai di Agustus 2021.

Oleh karenanya sekitar 1000 suntikan vaksin COVID-19 setiap hari diharapkan dapat dilaksanakan untuk mengejar target itu.

Baca juga: Panglima TNI tinjau vaksinasi COVID-19 di Universitas Pancasila

Baca juga: BPOM optimistis akhir 2021 vaksin Merah Putih masuk produksi massal

Baca juga: Oxford hentikan riset vaksin COVID pada anak-anak sambil menunggu data