New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka turun tajam pada perdagangan Kamis pagi waktu setempat dengan Indeks Dow Jones turun lebih dari 500 poin di tengah aksi jual yang tinggi dan investor menilai kembali data pemulihan ekonomi.

Pada awal pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 397,12 poin atau 1,12 persen, menjadi 34.284,67. Indeks S&P 500 tenggelam 57,52 poin, atau 1,32 persen, menjadi 4.300,61. Indeks Komposit Nasdaq merosot 248,02 poin atau 1,69 persen menjadi 14.417,04.

Seluruh dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 bergerak mundur pada perdagangan pagi, dengan sektor material dan keuangan masing-masing turun 1,7 persen dan 1,6 persen, menjadi pemimipin kerugian.

Pergerakan tersebut terjadi setelah data menunjukkan peningkatan tak terduga dari pendaftar pertama kali tunjangan pengangguran di Amerika Serikat.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Kamis bahwa klaim pengangguran awal AS, sebuah cara kasar untuk mengukur PHK, meningkat 2.000 menjadi 373.000 dalam pekan yang berakhir 3 Juli. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan akan melihat angka 350.000 pendaftar pengangguran awal untuk minggu lalu.

Investor juga mencermati kebangkitan kasus COVID-19 di beberapa bagian dunia karena varian Virus Corona.

Indeks Volatilitas Cboe, yang secara luas dianggap sebagai pengukur ketakutan terbaik di pasar saham, melonjak lebih dari 11 persen ke atas level kunci 20 pada Kamis pagi.