Menko PMK minta Gubernur Lampung konsisten lakukan pengawasan COVID-19
8 Juli 2021 20:43 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau RSUDAM. Bandarlampung, (Kamis 8/7/2021) ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Pemerintah Provinsi Lampung konsisten memperketat pengawasan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Pulau Sumatera.
"Gubernur harus konsisten melakukan pengawasan di daerahnya, hal ini dilakukan untuk mencegah persebaran COVID-19, sebab Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera," ujar Muhadjir Effendy, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, hal yang harus dilakukan salah satunya dengan memperketat mobilitas pelaku perjalanan melalui pemeriksaan surat kesehatan berupa surat bebas COVID-19.
"Pemeriksaan surat kesehatan bebas COVID-19 harus dilakukan dengan konsisten pula, meski kita tidak bisa menutup kemungkinan masih banyak cara masyarakat untuk lolos," katanya.
Baca juga: Menko PMK minta Lampung tambah pasokan tabung oksigen bagi pasien
Menurutnya, Lampung merupakan daerah strategis bagi tumpuan arus perjalanan antarpulau sehingga penerapan pengetatan harus lebih intensif.
"Kita sudah lakukan pengetatan contohnya seperti saat periode mudik Lebaran karena memang Lampung ini sangat strategis seluruh arus perjalanan menuju Jawa dari Sumatera ataupun sebaliknya harus melalui Lampung, dan ini harus diperhatikan," ucapnya.
Dia menjelaskan penanganan COVID-19 dari hulu ke hilir pun harus diperhatikan agar membantu menangani dan mencegah perluasan penyebaran kasus COVID-19.
"Pelaksanaan penanganan COVID-19 dari sektor hulu hingga ke hilir seperti ketersediaan tempat tidur, penanganan segera kebutuhan, pemilahan kasus pun harus dilakukan dengan baik untuk mencegah perluasan COVID-19," katanya pula.
Di Provinsi Lampung sendiri sebagai pintu masuk Pulau Sumatera saat ini tengah mengalami penambahan kasus COVID-19 cukup tinggi dimana hari ini telah bertambah sebanyak 373 kasus positif dan 17 kasus kematian.
Baca juga: Menko PMK apresiasi Gubernur Lampung dalam pemenuhan kebutuhan oksigen
Baca juga: Menko PMK: Pendekatan kualitatif lebih efektif atasi kemiskinan
Baca juga: Menko PMK: Pemda bisa saling berbagi pengalaman atasi stunting
"Gubernur harus konsisten melakukan pengawasan di daerahnya, hal ini dilakukan untuk mencegah persebaran COVID-19, sebab Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera," ujar Muhadjir Effendy, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, hal yang harus dilakukan salah satunya dengan memperketat mobilitas pelaku perjalanan melalui pemeriksaan surat kesehatan berupa surat bebas COVID-19.
"Pemeriksaan surat kesehatan bebas COVID-19 harus dilakukan dengan konsisten pula, meski kita tidak bisa menutup kemungkinan masih banyak cara masyarakat untuk lolos," katanya.
Baca juga: Menko PMK minta Lampung tambah pasokan tabung oksigen bagi pasien
Menurutnya, Lampung merupakan daerah strategis bagi tumpuan arus perjalanan antarpulau sehingga penerapan pengetatan harus lebih intensif.
"Kita sudah lakukan pengetatan contohnya seperti saat periode mudik Lebaran karena memang Lampung ini sangat strategis seluruh arus perjalanan menuju Jawa dari Sumatera ataupun sebaliknya harus melalui Lampung, dan ini harus diperhatikan," ucapnya.
Dia menjelaskan penanganan COVID-19 dari hulu ke hilir pun harus diperhatikan agar membantu menangani dan mencegah perluasan penyebaran kasus COVID-19.
"Pelaksanaan penanganan COVID-19 dari sektor hulu hingga ke hilir seperti ketersediaan tempat tidur, penanganan segera kebutuhan, pemilahan kasus pun harus dilakukan dengan baik untuk mencegah perluasan COVID-19," katanya pula.
Di Provinsi Lampung sendiri sebagai pintu masuk Pulau Sumatera saat ini tengah mengalami penambahan kasus COVID-19 cukup tinggi dimana hari ini telah bertambah sebanyak 373 kasus positif dan 17 kasus kematian.
Baca juga: Menko PMK apresiasi Gubernur Lampung dalam pemenuhan kebutuhan oksigen
Baca juga: Menko PMK: Pendekatan kualitatif lebih efektif atasi kemiskinan
Baca juga: Menko PMK: Pemda bisa saling berbagi pengalaman atasi stunting
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: