Kuala Lumpur (ANTARA) - Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) membuka konter rekalibrasi pulang di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Kamis, untuk memudahkan pengurusan dokumen pekerja asing tanpa izin (PATI) termasuk pekerja nonprosedural dari Indonesia untuk pemulangan ke tanah air.

Peresmian dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia Dr. Haji Ismail bin Haji Mohamed Said, Dirjen Imigrasi Indera Khairul Dzaimee Daud sedangkan dari Indonesia Country Manager Malaysia, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, HM. Fredrik Kasiepo.

Pada kesempatan tersebut Ismail secara simbolis menyerahkan paspor kepada seorang pekerja nonprosedural dari India yang akan pulang setelah mengurus check out memo di konter tersebut.

Baca juga: Sindikat perantara program rekalibrasi di Malaysia ditangkap
Baca juga: Majikan masuk daftar hitam tidak bisa ikut rekalibrasi imigran ilegal


"Pengoperasian konter khusus program rekalibrasi pulang di KLIA untuk memudahkan PATI yang telah melengkapi dokumen masing-masing dengan hadir di konter ini dan selanjutnya pulang ke negara masing-masing," ujar Dirjen Imigrasi Malaysia, Indera Khairul Dzaimee Daud.

Syarat-syarat utama untuk menyertai program ini adalah memiliki dokumen perjalanan yang sah yakni paspor atau dokumen perjalanan, memiliki tiket pulang ke negara asal. PATI hadir tanpa membuat janji di konter pada hari jadwal penerbangan sekurang-kurangnya enam jam sebelum waktu penerbangan, pembayaran denda atau kompaun RM500 dengan menggunakan kartu debet, kartu kredit atau Touch'nGo eWallet dan menyerahkan hasil uji RT-PCR COVID-19 yang berlaku dalam tempo 72 jam dari tanggal penerbangan.

Dia mengatakan PATI yang ingin pulang melalui KLIA hendaknya melalui pengukuran suhu badan di pintu 2, 3, 5 dan 6 Ruang Keberangkatan lantai lima KLIA sebelum ke konter program rekalibrasi pulang di KLIA di lantai 3 yang terletak bersebelahan dengan
Ruang Kedatangan Domestik.

Layanan Konter Rekalibrasi Pulang beroperasi 24 jam sehari mulai 8 Juli 2021. JIM melaksanakan program rekalibrasi pulang memudahkan PATI yang ingin pulang tanpa hadir ke Kantor Imigrasi terlebih dahulu. Konter khusus ini juga akan dibuka di KLIA 2 dan pintu masuk internasional lainnya.

Sepanjang program ini berlangsung sejak Desember 2020 hingga sekarang sebanyak 248.063 orang PATI telah mendaftar program ini. Dari jumlah tersebut sebanyak 98.194 PATI telah terdaftar dalam program rekalibrasi pulang. Sedangkan sebanyak 6.822 majikan dan 149.889 PATI telah mendaftar program rekalibrasi tenaga kerja atau bekerja kembali di Malaysia dengan dokumen sah.

Baca juga: KBRI pastikan kondisi 21 PMI yang ditangkap Imigrasi Malaysia
Baca juga: 182 PMI dari Malaysia pulang ke Surabaya