Tangerang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menyediakan sebanyak 50 peti jenazah gratis untuk warga meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 yang akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Buniayu.

Kepala Markas PMI Kabupaten Tangerang Suratno, di Tangerang Kamis mengatakan, dari peti jenazah gratis yang disediakan tersebut hanya diperuntukkan bagi pasien COVID-19 meninggal saat menjalani isolasi mandiri.

"Dari PMI, kami sudah menyediakan 50 peti jenazah untuk perbantuan Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang khususnya di TPU Buniayu," katanya.

Ia menjelaskan, penyediaan peti jenazah gratis ini merupakan bentuk pelayanan PMI terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang saat pandemi COVID-19.

"Ini hanya untuk pasien yang meninggal akibat COVID-19 saja, untuk yang lainnya belum," ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk mendapat layanan dan bantuan dari PMI Kabupaten Tangerang masyarakat nantinya bisa langsung berkoordinasi dengan RT/RW atau Lurah hingga Camat di wilayah masing-masing.

"Nantinya, masyarakat bisa berkoordinasi RT/RW, Lurah, Camat untuk dapat diarahkan ke PMI ataupun RSUD," ungkapnya.

Baca juga: Pemprov DKI sediakan peti jenazah COVID-19 gratis di TPU Petamburan
Baca juga: Kelurahan Kayu Putih buatkan peti jenazah untuk warga korban COVID-19


Di tengah melonjaknya kasus meninggal karena COVID-19, ia mengungkap, dalam sehari bisa mengevakuasi sebanyak 8 jenazah dari pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Dalam satu hari PMI rata-rata bisa mengangkut 8 jenazah dari pasien menjalani isolasi mandiri," paparnya.

Meski begitu, lanjut dia, keterbatasan personil, armada dan jarak tempuh saat ini menjadi kendala dalam melakukan pengevakuasian jenazah COVID-19 di Kabupaten Tangerang.

"Satu tim evakuasi PMI terdiri dari 4 orang, tetapi kalau idealnya itu harusnya 6 orang," kata dia.

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang per tanggal (8/7) menyebutkan angka kasus positif COVID-19 saat ini sudah mencapai 14.058 orang, kemudian pasien sembuh sebanyak 12.909 orang, pasien yang menjalani perawatan sebanyak 226 orang, pasien isolasi sebanyak 600 orang, dan jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 322 orang.

Baca juga: Pemkot Surabaya siapkan ratusan peti mati jenazah pasien COVID-19
Baca juga: Pemesan peti jenazah di Jaktim meningkat tiga kali lipat