Uvongo, Afrika Selatan (ANTARA News/Reuters) - Pelatih Aljazair dan kapten tim tetap menyokong penjaga gawang mereka, Faouzi Chaouchi, Senin, sehari setelah dia melakukan kesalahan besar yang memberi Slovenia kemenangan dalam pertandingan pertama Grup C.

Aljazair akan menghadapi Inggris pada hari Jumat dalam sebuah pertandingan yang kedua tim perlu memenanginya agar bisa tetap bertahan di Piala Dunia.

Penjaga gawang Inggris Robert Green juga melakukan kesalahan mengerikan yang membuat Amerika Serikat bisa menyamakan kedudukan dalam pertandingan itu.

"Kesalahan-kesalahan seperti itu bisa terjadi pada setiap pemain. Dari sudut pandang kami, dia dimaafkan saat itu juga, bahkan sebelum dia minta maaf," kata kapten tim Aljazair Antar Yahia pada jumpa pers di pemusatan latihan Desert Foxes di Durban selatan.

"Sebuah tim bersatu dalam kemenangan, seperti juga dalam kekalahan. (Faouzi) Chaouchi sudah memenangkan pertandingan kami sebelumnya dan akan memenangkan pertandingan lain bagi kami di masa mendatang. Jadi tidak ada masalah soal itu."

Pelatih veteran Aljazair Rabah Saadane juga menghilangkan segala keraguan menyangkut penampilan penjaga gawang berusia 25 tahun itu.

"Kami memiliki penjaga gawang yang baik, kami memiliki penjaga gawang muda. Dan dalam pertandingan seperti itu dia mesti terus didukung, bahkan saat dia melakukan kesalahan besar. Jadi kami masih memiliki kepercayaan padanya," kata Saadane.


Super tim

Dia tertawa saat pewarta dari Inggris menanyakan apakah Aljazair senang melihat Green berada di bawah mistar gawang Inggris.

"Saya pikir itu sebuah masalah bagi Capello. Mereka super tim, seperti yang sudah saya katakan, salah satu tim favorit," kata Saadane, yang melatih Aljazair untuk kelimakalinya.

"Tim sudah menunjukkan ini saat melawan Amerika Serikat. Itu akan menjadi pertandingan yang sangat, sangat sulit bagi kami, namun kami tidak memiliki beban."

Untuk melawan Inggris, Saadane mengatakan akan mempertahankan tim yang sama tapi dengan satu atau dua perubahan.

"Kami bermain sangat bagus dan saya berharap kami bisa melakukannya lagi, tapi dengan lebih efisien di depan gawang," kata Saadane. (I015/K004)