Jakarta (ANTARA) - Federasi sepak bola Italia FIGC menyatakan sekira seribu suporter Italia akan diizinkan terbang ke London untuk menyaksikan langsung tim nasional mereka tampil di final Euro 2020 pada Minggu (11/7) nanti.
Para suporter tersebut diizinkan terbang setelah badan sepak bola Eropa UEFA mencapai kesepakatan dengan pemerintah Inggris.
Baca juga: Kekuatan mental lontarkan Italia ke final Euro 2020
Baca juga: Bonucci: lawan Spanyol adalah laga terberat dalam karier saya
Aturan yang berlaku saat ini di Inggris mengharuskan pendatang dari Italia menjalani isolasi ketat selama 10 hari.
Kendati demikian, sekira seribu suporter yang akan terbang dari Italia itu kini diberi protokol kesehatan khusus yakni memasuki gelembung aman setelah tiba menggunakan pesawat sewaan serta kendaraan khusus lain dari bandara ke Stadion Wembley menyaksikan pertandingan final melawan Inggris atau Denmark.
Mereka nantinya hanya diizinkan berada di Inggris selama 12 jam dan sepulangnya dari London, para suporter tersebut akan menjalani karantina ketat berdurasi lima hari di Italia.
FIGC mematok biaya 610 euro per kepala untuk suporter-suporter yang khusus diterbangkan dari Italia tersebut.
Sementara itu di Wembley mereka juga akan dimasukkan ke tribun khusus yang terpisah dari suporter-suporter lainnya, demikian Reuters.
Baca juga: UEFA undang Christian Eriksen dan paramedisnya tonton final Euro 2020
Baca juga: Hibrida gaya sepak bola empat semifinalis Euro
Baca juga: Arsene Wenger yakin Inggris ke final Euro 2020
Piala Eropa 2020
Sekira seribu suporter Italia terbang ke London untuk final Euro 2020
8 Juli 2021 03:29 WIB
Suporter Italia berkumpul di Roma pada Selasa (6/7/2021) merayakan kelolosan ke final Euro 2020 seusai mengalahkan Spanyol. ANTARA/REUTERS/Guglielmo Mangiapane.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: