Daveyton (ANTARA News) - Tim Piala Dunia Selandia Baru menghentikan latihan pertama mereka di markas pemusatan latihan Senin, karena asap dari berbagai tempat naik ke tengah kota dan dapat mengancam kesehatan para pemain.
Rumah tangga yang menggunakan kayu bakar dan semacam lilin untuk pemanasan dan memasak, menyebabkan timbul asap yang berarak hingga ke atas Stadion Sinaba di Daveytone, pemukiman kulit hitam sekitar 40 kilometer timur Johannesburg.
Tim "All Whites" tiba di Afrika Selatan Minggu dini hari, lima hari menjelang pembukaan turnamen Piala Dunia pada Jumat dan pertandingan pertama mereka melawan Slovakia di Grup F pada 15 Juni.
Para pelatih dan staf medis serta kapten Ryan Nelsen, berunding di tepi lapangan sebelum memutuskan menghentikan latihan mereka.
"Latihan dalam kondisi seperti itu tidak ideal tetapi itu semua dl luar batas kemampuan kami. Beberapa pemain langsung pulang ke penginapan dan sebagian malah tidak ikut latihan," kata Ricki Herbert kepada beberapa wartawan di lapangan, menyangkut kekhawatiran timbulnya penyakit pada para pemain mereka.
"Kami hanya latihan berlari-lari kecil serta melakukan peregangan..amat sederhana dan singkat, tidak seperti yang kami rencanakan," katanya seperti dilaporkan Reuters.
Lapangan dengan rumput bagus serta tempat duduk megah di stadion berbanding terbalik dengan perumahan di sepanjang jalan di luar stadion.
Tim Selandia Baru memilih tempat itu setelah diidentifikasi sebagai kawasan dengan fasilitas bagus di dekat padang golf Serengeti serta perumahan Wildlife Estate.
Kondisi udara diharapkan bersih lagi dalam beberapa hari dan Herbert mengatakan sesi latihan pendek tidak akan berpengaruh pada persiapan tim.
"Tidak sama sekali, saya kira kami tidak akan terganggu. Kecuali bila kami tertekan dalam tiga pertandingan (grup) dan bila itu terjadi baru saya katakan latihan kami terganggu," katanya.
Latihan tim sekitar satu jam itu dihiasi dengan bunyi trompet vuvuzela di sepanjang jalan dan di tepi lapangan sekitar stadion.
Selandia Baru merupakan tim peringkat terendah yang dikeluarkan FIFA (peringkat ke-78), namun melakukan perjalanan bagus dalam tur Eropa ketika mereka mengalahkan peringkat ke-15 Serbia. Mereka akan memainkan laga pemanasan terakhir melawan Chile di Nelspruit, Rabu.
Selandia Baru berhadapan dengan Italia pada 20 Juni dan Paraguay pada 24 Juni di babak penyisihan grup Piala Dunia 2010.
(A008/B010)
Asap Ganggu Selandia Baru
8 Juni 2010 10:00 WIB
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
Tags: