Berne (ANTARA News/Reuters) - Kapten Pantai Gading Didier Drogba telah sukses menjalani operasi tulang sikunya yang retak, sekalipun timnya belum mengatakan apakah dia dapat ikut bermain pada Piala Dunia.

"Tindakan operasi yang diperlukan telah berhasil dijalani," kata Federasi Sepakbola Pantai Gading dalam lamannya (www.fif-ci.com), Sabtu.

Federasi menambahkan bahwa staf medis optimistis Drogba akan sembuh dengan cepat, tetapi tidak dijelaskan secara rinci.

Striker berusia 32 tahun itu mengalami musibah saat melakukan pertandingan persahabatan pada Jumat (4/6), menang atas Jepang di Sion.

Drogba , figur "talismanic" untuk Elephants, yang pernah mencetak 43 gol selama 67 pertandingan, sempat pincang sesudah bertanding dari Tulio yang menyebabkan ia terjatuh ke tanah secara janggal selama 15 menit.

Jika ia harus meninggalkan Piala Dunia, maka hal itu akan menjadi pukulan berat bagi warga Pantai Gading yang telah diantarkannya dari tim ranking menengah ke kekuatan besar di persepakbolaan Afrika sejak Drogba bergabung.

Lahir id Pantai Gading dan besar di Prancis, pemain depan Chelsea itu telah membantu grupnya ke babak kualifikasi pada Piala Dunia tahun 2006 dan 2010.

Ia adalah pencetak gol Liga Prima ketika Chelsea merebut juara dari Manchester United.

Sementara itu , Wakil Kapten Kolo Toure mengatakan, Drogba yang bersedih telah mengatakan pada teman satu timnya di ruang ganti bahwa ia absen dari turnamen yang akan mulai Jumat itu.

"Tentu saja itu berita buruk bagi dia dan ia mengatakan bahwa Piala Dunia sudah usai, sementara dia menunggu apa yang akan dikatakan oleh dokter," kata Toure.

Namun pelatih Sven-Goran Erikson mengatakan saat ia meninggalkan stadion bahwa masih ada kesempatan buat Drogba untuk bisa bermain.

Warga Pantai Gading yang menempati kamp pelatihan di Saanenmoeser, Swiss Alps, menghadapi Brazil, Portugal dan Korea Selatan di Group G Piala Dunia. (Ant/K004)