Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 Bursa Saham London, Inggris, naik pada hari Rabu karena saham raksasa pertambangan dan energi naik, mengikuti harga komoditas yang lebih tinggi, sementara Royal Dutch Shell melonjak karena rencana untuk meningkatkan penghasilan (return) pemegang saham.

Royal Dutch Shell melonjak 2,7 persen ke puncak FTSE 100 karena mengatakan akan meningkatkan porsi penghasilan (return) para pemegang saham yang direncanakan dimulai pada kuartal kedua setelah kenaikan tajam harga minyak dan gas membantu mengurangi utang.

Indeks saham unggulan FTSE 100 naik 0,5 persen, dipimpin oleh kenaikan saham energi dan penambang logam dasar, masing-masing naik 2,2 persen dan 1,9 persen.

Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,89 persen

Indeks saham-saham kapitalisasi menengah FTSE 250 yang berfokus di dalam negeri naik 0,4 persen, dipimpin oleh kenaikan 1,3 persen pada pengembang perumahan.

Harga rumah Inggris pada bulan Juni turun secara bulanan untuk pertama kalinya sejak Januari karena pemerintah bersiap untuk mengurangi pengurangan pajak bagi pembeli rumah, kata pemberi pinjaman hipotek Halifax. Namun, secara tahunan harga rumah naik 8,8 persen.

Perusahaan rekrutmen global PageGroup melonjak 5,7 persen dan menjadi saham kapitalisasi menengah yang naik tertinggi setelah melaporkan kenaikan dua persen dalam laba kotor kuartal kedua dibandingkan dengan 2019, dibantu oleh peningkatan perekrutan di seluruh Asia Pasifik dan Amerika.

Baca juga: IHSG ditutup melambung, ditopang bursa global dan harga komoditas