Johannesburg (ANTARA News) - Brazil mengulangi kritikan mereka terhadap bola yang akan digunakan dalam turnamen Piala Dunia, ketika pelatih Dunga mengatakan pemain dari negara lain pun tidak senang dengan benda yang akan ditendang mereka itu.
Dunga juga berang dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke, yang mengatakan dalam temu pers minggu ini, bahwa Brazil mengritik bola itu hanya untuk alasan atau "excuse" bila mereka gagal dalam turnamen itu.
"Orang itu tidak pernah turun lapangan, tidak pernah menendang bola. Satu-satu yang diketahuinya adalah ngomong," kata Dunga kepada wartawan.
"Ayo kita bawa dia ke tengah lapangan, bermain dan berlatih di sini, menggunakan bola itu, kemudian baru kita bicara," sambungnya.
Striker Brazil Luis Fabiano menggambarkan bola itu "mengerikan" sedangkan penjaga gawang Julio Cesar menyebutnya "menakutkan" dan melukiskannya sebagai bola murah yang bisa dibeli di pasar swalayan.
Dunga mengatakan timnya tidak sendirian mengeluhkan hal itu. "Tidak hanya pemain Brazil yang mengeluh, tetapi juga pemain dari berbagai negara," katanya.
"Tetapi bila itu merupakan keharusan maka tidak ada jalan lain, kami harus mengikutinya, kami harus memainkan bola itu," katanya.
Brazil, yang mengalahkan Zimbabwe 3-0 pada laga persahabatan Selasa, akan melawan Korea Utara, Pantai Gading dan Portugal pada babak penyisihan grup.
Pelatih itu juga berang dengan media Brazil. "Ada sekitar 300 wartawan di sini yang tidak ingin Brazil menang," katanya.
"Mereka sangup mengatakan saya bertahan karena beruntung memenangi Copa America dan Piala Konfederasi. Tapi itu tidak terjadi hanya pada saya, itu terjadi pada semua pelatih Brazil," katanya.
Reuters/A008/F005
Bola Piala Dunia Murahan dan Mengerikan
4 Juni 2010 10:31 WIB
(ANTARA/REUTERS/Bruno Domingos)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: