Jakarta (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mengajak warga Ibu Kota khususnya Nahdliyin menyukseskan program vaksinasi demi pengendalian pandemi COVID-19.

Bendahara Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) DKI Mohamad Taufik mengatakan ajakan ini demi Indonesia, khususnya di DKI Jakarta bisa tercipta kekebalan komunal (herd immunity). Apalagi angka penularan COVID-19 di Jakarta belum mengalami pelambatan setelah pelonjakan kasus yang luar biasa.

"Vaksin merupakan ikhtiar bagi kita untuk menjaga tubuh kita dan keluarga kita serta orang di sekitar kita. Jangan takut divaksin, Insya Allah ikhtiar ini akan mendatangkan keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT," kata Taufik dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Kepada seluruh Nahdliyin dan lapisan NU di Ibu Kota, dia juga meminta agar semuanya ikut serta dalam program vaksinasi pemerintah mengingat bertujuan untuk menghindari penularan virus varian baru yang cepat menular.

"Karena saat ini sudah masuk varian baru yang lebih berbahaya," ujar Taufik.

PWNU DKI, kata Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, melaksanakan program vaksinasi bekerjasama dengan Polda Metro Jaya yang hingga kini sudah menjangkau 2.500 orang.

Baca juga: 9.605 kendaraan diputar balik saat PPKM Darurat di Jakarta Timur
Baca juga: Kejati DKI bantu antar dan ambil tabung oksigen di RS
Wakil DPRD DKI Jakarta M.Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Kegiatan yang dilakukan di lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten di Jakarta itu, kata Taufik, pada tahap pertama akan diberikan sebanyak 10.000 dosis vaksin yang pemberiannya dimulai pada Selasa (6/7) di Jakarta Utara.

Kemudian akan dilanjutkan pada Rabu di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Kemudian Kamis (8/7), Jakarta Barat dan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Asshiddiqiyah.

PWNU DKI berdaulat dan komitmen sukseskan program vaksinasi di Jakarta untuk kekebalan tubuh. "Namun kami juga meminta kepada warga Jakarta, tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) meski sudah divaksin," katanya.

Komitmen tersebut juga ditegaskan oleh Wakil Ketua PWNU Abdul Muin yang meminta masyarakat Jakarta patuh dan menyukseskan program vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota demi Indonesia bisa segera pulih.

Terkait dengan ketakutan untuk disuntikkan vaksin, Abdul meminta masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir dan tetap istiqomah merujuk pada fatwa ulama.

"Rujukan kita fatwa MUI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sudah menyatakan aman. Hasil bahtsul masail oleh kiai-kiai kita yang berdasarkan dalil-dalil Al Quran, dan hadis. Karena itu, vaksin memang harus dilaksanakan," kata Abdul tegas.