Jakarta (ANTARA) - Jajaran petugas Polsek Sawah Besar telah mengamankan sejumlah saksi terkait keributan antarkelompok, yakni pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) dan "debt collector" atau yang biasa disebut mata elang.
Bentrok yang melibatkan puluhan pengemudi ojek daring tersebut terjadi di wilayah Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.
Insiden tersebut viral di media sosial dan diunggah melalui akun instagram @jktinfo. Dalam video tersebut, terlihat pengemudi ojol bersitegang dengan mata elang, bahkan aksi lempar helm pun terjadi.
Baca juga: Pembatasan mobilitas Jakarta tidak berlaku bagi ojek daring
"Ada beberapa saksi sudah kita amankan ke Polsek, kita dalami terjadi kejadian tersebut, apa berbuat apa," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom saat dikonfirmasi di Jakarta.
Kejadian tersebut sempat membuat jalan tersendat, karena pengemudi lainnya turun menonton aksi keributan itu.
Maulana menjelaskan bahwa polisi memukul mundur kelompok pengemudi ojol dan mata elang. Sekitar pukul 18.00 WIB, kedua kelompok sudah membubarkan diri dan suasana kondusif.
Baca juga: Satpol PP-Kepolisian bubarkan kerumunan ojek daring di gerai McD
Petugas Polsek Sawah Besar dan Polres Jakarta Pusat melakukan upaya represif agar massa bisa berangsur membubarkan diri.
"Polsek Sawah Besar dan Polres Jakarta Pusat tadi bertindak cepat. Kita sudah bubarkan massa. Pukul 18.00 massa kembali ke tempatnya masing masing," kata Maulana.
Maulana mengimbau korban dapat melapor kejadian ke Polsek Sawah Besar untuk ditindaklanjuti secara profesional.
Polisi amankan saksi terkait bentrok ojek daring dan mata elang
6 Juli 2021 22:22 WIB
Keributan antarkelompok pengemudi ojek daring dan mata elang yang terjadi di Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa. ANTARA/Instagram/infojkt.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: