Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Makassar meraih nilai tertinggi kedua pada finalis seleksi tingkat wilayah timur untuk Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tahun 2021.

"Alhamdullah Unismuh jadi finalis KDMI 2021 mewakili LLDIKTI IX," kata Wakil Rektor III Unismuh Dr Muhamamad Tahir di Makassar, Selasa.

Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) Republik Indonesia telah mengumumkan seleksi tingkat wilayah KDMI 2021.

Dari seleksi tersebut, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menempati posisi kedua dengan skor 602 dari delapan universitas negeri dan swasta yang menjadi perwakilan LLDIKTI Wilayah IX.

Universitas Hasanuddin menempati posisi pertama dengan skor 615 dan Universitas Fajar posisi ketiga dengan skor 586. Informasi tersebut tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1180/J3/KM.05.03/2021, tentang Pengumuman hasil penilaian seleksi wilayah KDMI tahun 2021, tanggal 05 Juli 2021.

Sementara kompetisi tingkat nasional akan dilaksanakan secara daring pada 30 Agustus hingga 5 September 2021.

Tim debat Unismuh akan bertanding melawan berbagai tim debat universitas se-Indonesia yang menjadi perwakilan LLDIKTI wilayah masing-masing.

Adapun Delegasi Unismuh yang lolos dan akan berkompetisi pada tingkat nasional yaitu Fachrul Achsan Saputra & Al Husna Amira sebagai pendebat berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Mardawati sebagai juri institusi berasal dari Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pada tahun ini Unismuh juga berhasil meloloskan tim debat Nasional University Debating Championship (NUDC) 2021 Ketingkat nasional.

"Keberhasilan ini berkat kerja sama yang baik antara pimpinan universitas, para pendamping dan coach, para delegasi serta seluruh stakeholder yang terlibat yang terus bersemangat," katanya.
Baca juga: Menko PMK terpesona melihat kemewahan RS Muhammadiyah di Makassar
Baca juga: Unismuh Makassar siap terjunkan 200 relawan psikososial ke Sulbar
Baca juga: Muhammadiyah bantu pemulihan infrastruktur kesehatan Sigi pascagempa