Madrid (ANTARA News) - Penyerang Spanyol David Villa menghabiskan waktu untuk menghindari pertanyaan mengenai masa depannya di klub dan mungkin akan melakukan hal yang sama di Afrika Selatan bulan depan.

Dia mengatakan ingin fokus kepada sepak bola. Dan pemain Valencia itu hampir bergabung ke Real Madrid Juni nanti, sebelum presiden Valencia Manuel Llorente mencabut kesepakatan.

Llorente mengatakan dia hanya akan menjual pemainnya bila klub yang sedang kekurangan dana itu mendapat tawaran besar. Belum ada tawaran yang datang dan Villa akan tetap tinggal di Mestalla. Tetapi, kabar angin kembali berhembus dalam beberapa minggu ini.

"Saya tidak akan menunggu untuk melihat apa yang terjadi. Saya sudah kapok," kata Villa kepada stasiun televisi Spanyol Canal 9, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Saya punya sesuatu yang bersejarah di depan saya (final Piala Dunia), peristiwa sekali dalam seumur hidup, sesuatu yang banyak pemain tidak pernah ikuti, dan saya cukup beruntung mengikutinya. Saya tidak akan membiarkan diri saya untuk berpikir tentang segala sesuatu yang tidak terkait dengan sepakbola," kata pemain berusia 28 tahun itu.

Barcelona, yang memenangi gelar La Liga dua kali berturut-turut pada hari Minggu, adalah salah satu klub dilaporkan memburu Villa tahun lalu dan media Spanyol mengatakan Barca masih tertarik kepada Villa.

"Saya memiliki kontrak empat tahun dengan Valencia dengan klausa pembelian penuh besar, saya bahagia dan berkomitmen terhadap proyek di sini. Saya tidak berpikir klub ingin menjual saya kecuali hal itu diperlukan," tambah Villa.

Valencia masih dibebani dengan utang lebih dari 500 juta euro dan stadion yang baru setengah jadi, sementara satu-satunya stadion yang mereka miliki, Mestalla, tidak dijual.

Villa menyarangkan 21 gol musim ini yang membantu Valencia untuk menduduki peringkat ketiga La Liga dan tempat di Liga Champion musim depan, yang akan membantu meningkatkan keuangan mereka.

Villa akan menjadi ujung tombak Spanyol di Afrika Selatan. Dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Spanyol dengan 36 gol dari 55 pertandingan dan hasil selisih 8 gol dari pemegang rekor Raul Gonzalez.

Prestasi itu bisa menggoda klub-klub lain untuk membuat tawaran besar seperti yang dibicarakan Llorente tahun lalu.
(ENY/A024)