London (ANTARA News) - Harapan Inggris untuk menyelenggarakan putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1966 di tahun 2018 hari Minggu mendapat pukulan berat dengan adanya pengungkapan bahwa ketua Persatuan Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan bahwa Spanyol dan Ruia berencana menyuap para wasit di putaran final Piala dunia bulan Juni.

Spanyol, yang mencalonkan diri bersama Portugal - dan Rusia mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Lord Triesman - seorang anggota penting tim sukses Inggris dalam pencalonan itu dan seorang mantan menteri pemerintahan Partai Buruh - memberitahu mantan gundiknya Melissa Jacobs bahwa ia khawatir mereka akan berkolusi untuk menggagalkan Inggris ditetapkan sebagai tuan rumah event tersebut.

Jacobs mengungkapkan kepada "Mail on Sunday" bahwa Triesman - yang pada hari Sabtu duduk di samping Pangeran William di pertandingan final Piala FA yang dimenangi Chelsea 1-0 melawan Portsmouth - telah mengungkapkan kepadanya tentang kekhawatirannya pada kerekanan Spanyol/Rusia, suatu pembicaraan yang ia rekam.

"Ada beberapa bukti bahwa pihak berwenang persepakbolaan Spanyol berusaha mengidentifikasipara wasit ... dan membayar merka," kata Triesman, yang bersama dengan FA beruwsaha mendapatkan bukti tentang perintah untk tidak mmpublikasikan berita trsebut, tetapi gagal.

Triesman kemudian mengaitkan dengan Jacobs - yang mempunyai rekaman pembicaran dengannya setelah wanita itu mengakhiri hubungan mereka karena dia merasa tidak nyaman mempunyai "affair" dengan pria beristri - bagaimana pendapatnya tentang kemajuan mendapatkan suara dalam pencalonan itu.

"Saya berpendapat Afrika mendukung kami dan juga beberapa negara Asia.

"Barangkali Amerika Tengah dan Utara juga mendukung kami. Asumsi saya ialah Amerika Latin, meskipun mereka belum mengatakahn demikian, akan mendukung Spanyol. Dan bila Spanyol tersingkir, karena Spanyol akan mencari bantuan dari Rusia untuk membantu menyuap para wasit di Piala Dunia, suara mungkin akan beralih ke Rusia."

Jacobs, pegawai negeri sipil berusia 37 tahun yang dipekerjakan oleh Triesman (66) saat ia menjadi menteri di Departemen Inovasi, Universitas, dan Keterampilan, kemudian menyatakan bahwa ia bertanya kpada Triesman apakah Rusia akan membantu Spanyol dalam menyuap para wasit.

"Oh, Saya kira Ruia akan menyetujuinya," jawab Triesman, seraya mengtakan bahwa Rusia akan berbuat demikin karena mereka tidak mempunyai beban, sebab tim mereka gagal lolos ke putaran final.

Baik Federasi Sepak Bola Spanyol maupun Persatuan Sepak Bola Rusia menolak memberi komentar tentang pernyataan itu ketika ditanya "Mail on Sunday", meskipun FIFA tidak mungkin untuk dikesankan, karena ketua komite wasit merka adalah ketua FA Spanyol, Angel Marua Villa.

Inggris, seperti halnya calon lainnya, yakni Spanyol/Portugal dan Rusia serta Australia, Belanda/Belgia, dan Amerika Serikat, hari Jumat secara resmi mengajukan pencalonan mereka di Markas Besar FIFA dan pemungutan suara oleh 24 anggota Komite Eksekuif FIFA akan diselenggarakan 2 Desember.(S005/A038)