Aachen, Jerman (ANTARA News) - Pemain kelahiran Brazil Cacau menggebrak dua kali pada tiap babak ketika memenangkan Jerman 3-0 atas Malta dalam pertandingan persahabatan internasional yang berlangsung Kamis malam waktu setempat.
Jerman, yang satu grup di Piala Dunia dengan Australia, Ghana dan Serbia, tidak didukung 12 pemain kunci, termasuk pemain dari Bayern Munich dan Werder Bremen, serta kapten Michael Ballack yang bermain di Chelsea, sebagaimana dikutip dari Reuters..
Jerman, kelihatan tidak menemukan banyak kesulitan menghadapi tim kecil Malta, tetapi mereka banyak kehilangan peluang untuk mencetak gol sementara penjaga gawang Justin Haber tampil amat prima.
"Hasilnya tidak buruk kendati golnya sedikit," kata pelatih Jerman Joachim Loew.
"Kami bermain bagus, bisa dengan cepat memanfaatkan peluang dengan positif, tetapi amat banyak peluang yang gagal dimanfaatkan," katanya.
"Beberapa pemain kunci absen, kita semua mengetahuinya. Saya ingin mereka hadir semua pada awal persiapan menghadapi Piala Dunia untuk empat minggu ke depan. Kami harus melakukannya paling tidak dalam dua minggu, untuk dapat bekersama sebagai satu tim," katanya.
Cacau, yang mencetak gol 13 kali untuk VfB Stuttgart dalam kompetisi liga musim ini, memecah kebuntuan angka pada menit ke-16 setelah menerima umpan dari Dennis Aogo yang menerobos pertahanan lawan dari rusuk kiri.
Cacau baru dapat bermain dalam timnas Jerman tahun lalu setelah ia mendapatkan kewarganegaraan Jerman.
Striker itu, yang pasti masuk dalam tim Piala Dunia seperti halnya lima striker lain yang masuk nominasi, mencetak gol kedua Jerman pada menit ke-58 setelah mendapatkan bola dalam posisi tidak terkawal.
Pemain veteran Kenneth Scicluna mencetak gol bunuh diri dua menit kemudian, setelah mendapat bola dari Podolski tetapi bola mental dari kakinya dari jarak dua meter ke dalam gawang.
Stefan Kiessling tidak berhasil memanfaatkan beberapa peluang ketika berusaha menambah angka untuk tim Jerman.
(A008/A024)
Cacau Menggebrak
14 Mei 2010 09:32 WIB
Pemain Jerman Cacau saat berbicara dalam sebuah konferensi pers (ANTARA/REUTERS/Christian Charisius)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: