London (ANTARA News) - Pelatih Inggris, Fabio Capello, membuat blunder pertamanya menjelang Piala Dunia Afrika Selatan, setelah memanfaatkan posisinya untuk meluncurkan sebuah permainan online pada Senin (10/5).

'Capello XI', nama laman berisi permainan online itu, dilengkapi dengan sebuah fitur yang mengukur kinerja tiap pemain di Piala Dunia, termasuk tim nasional Inggris, yang dinamakan 'Capello Index'.

'Capello Index, seperti yang dilaporkan laman Inggris, Telegraph.co.uk, akan mengukur dan menilai kinerja setiap pemain berdasarkan kriteria pribadi Capello. Penilaian itu bisa diakses secara luas oleh publik.

Alhasil masyarakat dan setiap pemain Inggris di Piala Dunia mendatang bisa mengetahui bagaimana penilaian sang pelatih asal Italia itu atas permainan mereka dan bahkan lawan mereka.

Bahkan, seperti yang dilansir harian Inggris, The Independent, rating para pemain itu sudah bisa diakses dua jam setelah suatu laga di Piala Dunia berakhir.

Sistem rating Capello ini mengundang pro dan kontra di kalangan publik sepak bola Inggris. Banyak yang berpendapat penilaian itu bisa membangkitkan ketegangan di antara pemain.

Selain itu Capello, yang digaji enam juta poundsterling pertahun oleh asosiasi sepak bola Inggris (FA), seharusnya tidak terlibat dalam kegiatan komersial seperti itu.

Apa lagi belakangan diketahui, Chicco Merighi, tandem Capello dalam pengembangan laman itu juga dikenal sebagai presiden dan pencipta 'Goalventures Limited', sebuah perusahaan media olah raga dan perjudian, demikian lapor harian Inggris Daily Mail.

Sebuah sumber orang dalam yang dikutip The Sun menyesalkan keputusan pelatih asal Italia yang terkenal selalu menjauhi kontroversi selama melatih The Three Lions.

"Tidak bisa dipercaya. Dua jam setelah pertandingan berakhir para fans akan langsung mengetahui apa yang Capello pikirkan tentang setiap pemain Inggris," ungkap sumber itu.

"Informasi seperti itu seharusnya tetap terkunci di dalam kamar ganti, bukan menjadi bagian dari sebuah permainan. Demi Tuhan ini adalah Piala Dunia, ini nyata bukan sebuah fantasi," keluhnya lagi.

Akan tetapi Capello berkeras, itu hanya sebuah permainan. "Itu bukan untuk uang, itu untuk para fans, karena ketertarikan saya pada sepak bola," ia berkilah.

Meskipun demikian, ia mengakui akan menggunakan indeks itu ketika berbicara dengan skuadnya, menganggap itu sebagai alat statistik dan sumber data untuk menilai performa pemainnya.

"Kadang lebih gampang berbicara kepada para pemain dan mengatakan bahwa indeks Anda tidak bagus, karenanya Anda harus meningkatkan kemampuan," katanya lagi.

Capello akan mengumumkan skuadnya sementaranya Selasa, di Wembley.
(Ber/A024)