Bengkulu (ANTARA) - Presiden Joko Widodo rencananya menyumbangkan satu ekor sapi yang diperkirakan memiliki berat 780 kilogram untuk dikurbankan di Bengkulu pada Hari Raya Idul Adha 1442 hijriah.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Syarkawi di Bengkulu, Selasa, mengatakan sapi tersebut dibeli dari salah satu peternak di Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

"Dalam beberapa hari ini akan disalurkan dari pusat hewan kurban untuk Bengkulu. Bobot sapi itu nanti nyaris satu ton tepatnya 780 kilogram," kata Syarkawi.

Baca juga: Kementan cari sapi kurban Jokowi di Maros dan Gowa

Baca juga: "Jarot" sapi kurban Presiden Jokowi di Jambi berbobot 885 kilogram


Ia menjelaskan setiap tahun Presiden Jokowi selalu menyumbangkan satu ekor sapi berukuran besar untuk dikurbankan di Bengkulu.

Tahun lalu, satu ekor sapi jenis simental dengan berat 847 kilogram disumbangkan Kepala Negara untuk disembelih di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Panitia penyembelihan mengklaim tak kurang dari 600 kepala keluarga di kabupaten tersebut ikut menikmati sapi kurban yang dibeli seharga Rp52 juta lebih itu.

Kendati demikian, kata Syarkawi, pihaknya belum bisa memastikan lokasi penyembelihan sapi dengan berat 780 kilogram yang disumbangkan Presiden Jokowi tahun ini.

Baca juga: Sapi peternak Agam seberat 1,3 ton calon hewan kurban Presiden RI

"Akan dipotong di mana sampai sekarang belum ada kepastian. Kami masih menunggu penetapan lokasinya dan sementara ini petugas terus memantau kesehatan sapi tersebut," kata Syarkawi.