Munchen(ANTARA News) - Pelatih Jerman Joachim Loew tetap memasukkan Miroslav Klose dan Lukas Podolski dalam skuad Jerman di Piala Dunia (PD) meski keduanya tampil buruk di klub masing-masing.
Podolski baru mencetak dua gol bagi Cologne sepanjang musim, satu gol dicetak sejak tujuh bulan lalu. Klose juga baru menyarangkan dua gol bagi Bayern Munchen selama tahun 2009-2010.
Dia mengatakanbaik Klose maupun Podolski dapat dipastikan akan mendapat tempat.
"Saya tahu bahwa mereka tidak terlalu berhasil musim ini, tetapi saya tidak ragu mengenai kualitas mereka," kata Loew kepada majalah Kicker, sebagaimana dikutip dari Soccernet.ESPN.go.com.
Low sedang mempertimbangkan untuk memanggil kembali Kevin Kuranyi. Kuranyi sudah mencetak 18 gol musim ini, lebih sedikit dari penyerang Bayer Leverkusen Stefan Kiessling yang mencetak 29 gol.
Kedua pemain itu siap dipanggil Low. Penyerang Bayern Munchen Mario Gomez yang masuk dalam rencana Low hanya mencetak 10 gol.
Low mengisyaratkan bahwa dia mempertimbangkan untuk memasukkan Kuranyi kembali ke dalam skuad.
"Saya masih mempertimbangkan itu dan saya akan memberitahukan pilihan saya sebelum 6 Mei. Tetapi pengumuman daftar pemain tidak bisa dirusak oleh isu Kuranyi," kata Low.
Kuranyi tidak masuk skuad Jerman sejak Oktober 2008 saat dia meninggalkan pertandingan babak kualifikasi PD antara Jerman dengan Rusia. Kelakuan penyerang Schalke 04 itu membuat Loew marah dan mengeluarkan dia dari tim nasional.
Peluang Thomas Hitzsperger untuk masuk skuad PD menipis. Dia meninggalkan Stuttgart dan bergabung dengan klub Italia Lazio, Januari lalu. Namun, dia baru tiga kali bermain di klub barunya itu.
"Itu tidak mudah dan kami akan menunggu dan melihat bila dia memainkan beberapa pertandingan dalam tiga minggu ke depan," tambah Loew. (ENY/A024)
Loew Tetap Percaya Klose dan Podolski
22 April 2010 11:40 WIB
Pemain Jerman Lukas Podolski (kiri) bereaksi kepada pelatih Joachim Loew saat Jerman menghadapi Wales dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2010 di Cardiff 1/4/2009. (ANTARA/REUTERS/Ina Fassbender)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: