Brussels (ANTARA) - Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel dalam kondisi serius namun stabil, setelah terpapar COVID-19 dan untuk sementara waktu masih akan berada di rumah sakit, menurut pemerintah setempat, Senin (5/7).

Pernyataan Kementerian Negara menyebutkan ketika Bettel dibawa ke rumah sakit pada Minggu lantaran terus mengalami gejala, terdiagnosa saturasi oksigen tidak memadai.

"Kondisi medis perdana menteri saat ini dianggap serius, namun stabil," kata kementerian.

"Karena itu, staf medis yang merawat perdana menteri memutuskan bahwa rawat inap masih diperlukan saat ini untuk 2-4 hari ke depan guna melanjutkan observasi."

Bettel akan terus berkoordinasi dan menjalani tugasnya secara virtual, katanya pula.

Pria berusia 48 tahun itu dinyatakan positif COVID-19 tak lama setelah KTT Uni Eropa dua hari di Brussels pada akhir Juni. Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan petinggi Eropa lainnya juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Sumber: Reuters
Baca juga: Diguncang skandal mata-mata, Luxemburg percepat pemilu
Baca juga: Menlu hadiri pertemuan ASEM di Luxemburg