Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi dan memberikan dukungan moril kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja setiap hari, siang, dan malam tanpa mengenal hari libur untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.
"Saya dan Kapolri memberikan apresiasi atas dedikasi yang luar biasa kepada para nakes untuk mengendalikan COVID-19 dengan melaksanakan percepatan vaksinasi," kata Panglima TNI yang didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Prabowo saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin.
Menurut Panglima, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah mencapai hampir 50 persen dengan perkiraan sekitar 4.700.000 orang.
"Oleh sebab itu, khusus DKI Jakarta, saya bersama Kapolri ikut membantu mengerahkan tenaga kesehatan dari TNI dan Polri termasuk Dinas Kesehatan, BKKBN, dan mahasiswa yang sedang praktik, kita kerahkan semua," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini.
Baca juga: Panglima TNI-Kapolri beri dukungan moril kepada tenaga kesehatan Berdasarkan kalkulasi, setiap 50 nakes mulai dari proses administrasi skrining, maka masing-masing dapat memvaksinasi sekitar 2.000 orang.
Panglima mengatakan TNI-Polri sudah menggelar kekuatan kurang lebih 1.355 orang sehingga perlu tambahan 2.500 nakes lagi yang diisi oleh Dinas Kesehatan, BKKBN, relawan, dan mahasiswa.
"Apabila terpenuhi target 3.800 nakes, maka pada bulan Agustus 2021 Jakarta sudah selesai dan tercapai herd immunity dengan target setiap hari 165.000 orang yang divaksin. Itu harapan kita semua, mudah-mudahan keinginan ini bisa tercapai hingga bulan Agustus 2021 dan Jakarta sudah tercapai herd immunity, itu yang kita inginkan bersama," papar mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini.
Baca juga: Kapolri ajak sivitas akademika terlibat aktif percepatan vaksinasi Tim Vaksinator TNI yang bertugas di Universitas Pancasila terdiri atas 14 dokter dan 36 paramedis.
Untuk target vaksin mulai tanggal 21 Juni hingga 1 Juli 2021 sebanyak 4.000 orang dan tanggal 5 sampai 8 Juli 2021 sebanyak 8.000 orang) sehingga total keseluruhan sebanyak 12.000 orang.
Sementara untuk capaian target tanggal 21 Juni-1 Juli 2021 untuk masyarakat umum sebanyak 3.103 orang dan mahasiswa 1.209 orang sehingga total sebanyak 4.312 orang, sedangkan rencana vaksin tanggal 5 Juli 2021 sebanyak 2.000 vaksin untuk masyarakat umum, mahasiswa, dan remaja.
Baca juga: Panglima TNI harapkan 3 juta warga Jakarta Timur tervaksinasi COVID-19 Di sela-sela peninjauan serbuan vaksinasi, Panglima berpesan dan mengingatkan masyarakat bahwa meskipun telah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.