Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), yang merupakan anak BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), menyiapkan dana Rp11 triliun untuk membangun pabrik pupuk baru Pusri III-B.

VP Humas PT Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Sumsel, Senin, mengatakan pembangunan pabrik Pusri IIIB ini merupakan proyek revitalisasi untuk menggantikan pabrik lama Pusri III dan Pusri IV yang sudah tidak efisien dalam penggunaan energinya.

Kapasitas produksi pabrik Pusri III-B direncanakan sebesar 1.350 ton amonia per hari atau 445.500 ton per tahun dan untuk pupuk urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.

Pabrik Pusri III-B ini akan dibangun di kompleks PT Pusri Palembang dengan teknologi low energy yang dapat membantu menghemat konsumsi gas bumi serta ramah lingkungan.

Pembangunan ini juga sejalan dengan dukungan Pusri dalam program ketahanan pangan nasional.

Selain sebagai salah satu investasi Pusri, pembangunan pabrik Pusri III-B merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mencapai performa lebih baik dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani.

"Di era industri 4.0 seperti saat ini, kami harus mampu bertahan dan salah satunya dengan melakukan inovasi ataupun investasi," kata dia.

Dengan adanya pabrik Pusri III-B ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi terutama dari sisi operasional.

Hal tersebut akan berdampak pada penurunan harga pupuk, petani pun dapat membeli pupuk dengan harga yang terjangkau.

Dari sisi penggunaan energi, pabrik Pusri III-B lebih efisien karena rasio energi untuk memproduksi urea yaitu sebesar 23,07 MMBTU/ton, sedangkan amonia 31,49 MMBTU/ton.

Pembangunan pabrik Pusri III-B ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja baru.

Pusri berharap seluruh stakeholders dapat mendukung proyek revitalisasi ini, sejalan dengan dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

"Semoga pembangunan dapat berjalan lancar dan pabrik Pusri III-B dapat segera beroperasi," ujar Soerjo.

Baca juga: Pusri gandeng Sang Hyang Seri pasarkan benih Program Agro Solution
Baca juga: Pupuk Indonesia teken MoU jual beli gas untuk pabrik di Papua Barat
Baca juga: Pusri Palembang dapat amanah distribusikan pupuk bersubsidi di NTB