Makassar (ANTARA News) - Dua jemaah haji asal Provinsi Maluku Utara yang tergabung dalam kloter 7 dan 8 Debarkasi Sultan Hasanuddin Makassar meninggal dunia di Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar sesaat setelah tiba di Makassar.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Maluku Utara, Yusri Doya, di Makassar, Minggu, mengatakan, haji yang meninggal tersebut bernama Karim Tero Kaidati yang tergabung dalam kloter 7 dan Marwa Binti Barham yang tergabung dalam kloter 8.

Menurut dia, Karim Tero meninggal di RSWS pada hari Jumat (26/11) sekitar pukul 03.40 WITA akibat menderita penyakit gagal ginjal, jantung, dan gangguan pernapasan.

Sementara itu, Marwa menghembuskan napas terakhir di RSWS Makassar pada Sabtu (27/11) pukul 11.25 WITA karena menderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.

"Informasi yang diterima dari tim kesehatan yang ikut dalam kloter 8, diketahui bahwa Marwa sudah berada dalam kondisi kritis saat masih berada di dalam pesawat," tuturnya.

Saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Marwa langsung dilarikan ke RSWS dengan menggunakan mobil ambulans.

Meskipun sudah mendapatkan perawatan dari tim medis di RSWS, nyawanya tidak tertolong lagi karena penyakitnya yang sudah cukup parah.

"Berbeda halnya dengan Karim, yang pada dasarnya sudah disarankan untuk tidak dipulangkan ke Tanah Air karena kondisinya yang semakin memburuk saat masih berada di Tanah Suci," imbuhnya.

Namun, karena bersikeras untuk kembali ke Indonesia, maka Karim terpaksa dipulangkan, karena juga sudah memberikan surat pernyataan bersama keluarganya dan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Pemerintah dan panitia Haji Maluku Utara pun langsung memberikan informasi kepada keluarga Karim mengenai kondisinya yang cukup parah dan harus dilarikan ke RSWS.

"Kami pun sudah memulangkan kedua haji yang meninggal dunia itu ke kampung halaman masing-masing," ucapnya.

Karim sendiri dipulangkan dengan menggunakan penerbangan kedua pada Sabtu (27/11) sekitar pukul 10.00 WITA, sedangkan Marwa juga sudah dipulangkan menggunakan penerbangan ketiga pada pukul 15.00 WITA.
(T.ANT-103/E011/P003)