"Hal ini karena meningkatnya kinerja perusahaan dan pendapatan di beberapa cabang perusahaan," kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, pencapaian laba itu sudah termasuk laba anak perusahaan yakni PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) sebesar Rp8,04 miliar, PT Equiport Inti Indonesia (EII) sebesar Rp1,11 miliar dan PT Nusantara Terminal Service (NTS) senilai Rp2,87 miliar.
Menurut dia, hingga periode Mei 2021 pihaknya sudah melakukan beberapa rencana kerja yang ditetapkan pada 2021 yaitu melakukan standarisasi bisnis proses layanan operasional dengan memberikan jaminan Services Level Agreement (SLA) dan Services Level Guarantee (SLG), Customer Relationship Management dan Key Account Management.
Baca juga: Pelindo IV miliki prospek layanan 1 juta TEUs peti kemas
Selain itu lanjut Prasetyadi, pihaknya juga telah melakukan digitalisasi seluruh layanan bisnis yang terintegrasi dengan layanan dan ekosistem logistik.
Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) BUMN operator pelabuhan ini juga telah melakukan peningkatan kompetensi dan kinerja SDM sesuai standar yang dibutuhkan, meningkatkan keterwakilan SDM milenial dan perempuan dalam manajemen perusahaan.
Sebagai perusahaan yang memiliki cukup banyak cabang, ditambah dengan anak dan cucu usaha, Dirut Pelindo IV mengungkapkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan peningkatan sinergi bisnis antar cabang, Strategic Business Unit (SBU) dan anak serta cucu perusahaan, swasta, BUMN lain dan BUMD.
Prasetyadi mengatakan, perseroan juga telah melakukan berbagai peningkatan pelayanan dan pangsa pasar melalui partnership dengan Terminal Khusus (Tersus) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
“Semoga tahun ini Pelindo IV dapat mencapai target laba dan kinerja sesuai dengan yang telah direncanakan,” harapnya.
Baca juga: Pelindo IV investasi Rp792 miliar untuk tambah alat operasional
Berkaitan dengan hal tersebut, dia meminta agar seluruh karyawan tetap bekerja secara produktif dan wajib menjaga protokol kesehatan, serta selalu waspada di tengah Pandemi Covid-19 dengan mematuhi 6M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas dan Menghindari makan bersama).