Batam (ANTARA News) - Sebanyak 448 dari 449 haji Debarkasi Hang Nadim Batam yang tergabung dalam kelompok terbang pertama, tiba di Batam, Senin (22/11).

"Insya Allah, kloter pertama akan tiba di Batam besok, minus seorang yang meninggal dunia," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam Erizal Abdullah, Minggu.

Ia mengatakan, seharusnya jamaah yang tergabung dalam kloter pertama 449 orang, namun seorang meninggal dunia saat menjalankan ibadah di tanah suci.

Seorang haji, Djamuddin Muhammad, yang tergabung dalam kloter satu asal Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, meninggal akibat sakit jantung (cardiac arrest) dan dimakamkan di Syaraya, Mekkah.

Jamaah kloter pertama yang tiba, kata dia, berasal dari Kota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna dan Kota Batam.

Pesawat Arabian Air Lines direncanakan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam pukul 7.10 WIB, lebih cepat dari jadwal yang disusun sebelumnya, pukul 8.25 WIB.

Sementara itu, PPIH Hang Nadim Batam akan menyediakan minuman selamat datang pada jamaah saat tiba di Asrama Haji Batam.

"Kami menyediakan `wecome drink` berupa teh dan kopi dan makanan ringan khas Melayu," kata Erizal.

Jamaah Lingga dan Natuna direncanakan menginap sehari di Asrama Haji Batam sebelum kembali ke daerah masing-masing. Sedangkan para haji Batam dan Tanjungpinang langsung kembali ke rumah masing-masing.

Saat ini, jamaah kloter pertama sudah berada di Jeddah, dan berencana untuk tur ziarah ke Laut Merah, kata Erizal.

Debarkasi Hang Nadim Batam melayani 10.065 jemaah haji dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat dan Jambi yang terbagi dalam 23 kelompok terbang.
(ANT/P003)